INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi

  • By
  • In Lihat
  • Posted 30 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 738

Wabah virus Corona atau COVID-19 semakin meluas dan telah menjangkit lebih darri 190 negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif COVID-19 terus bertambah dengan cepat. Munculnya wabah COVID-19 tidak hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental banyak orang.

Gangguan kesehatan mental yang terjadi selama pandemi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketekutan terhadap wabah, kesedihan dan kesepian karena jauh dari keluarga atau orang terdekat, kecemasan akan kabutuhan sehari-hari, ditambah lagi kebingunha akibat banyaknya informasi yang simpang siur.

Apalagi anjuran untuk diam di rumah serta kebijakan sosial distancing, sedikit banyak menimbulkan jarak secara emosional anatara keluarga, sahabat, rekan kerja atau umat di tempat ibadah yang dapat saling memberi dukungan. Bagi sebagaian orang, khususnya yang berkepribadian ekstrovert, hal ini bisa dirasakan sebagai suatu tekanan atau beban yang sangat besar. Bila tidak dikendalikan, tekanan tersebut akan ebrdamoak negatif pada kesehatan mental.

Tekanan yang berlangsung selama pandemi ini dapat menyebabkan gangguan berupa:
∙ Perubahan pola tidur
∙ Gangguan pola makan
∙ Sulit berkonsentrasi
∙ Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
∙ Rasa takut berlebiha akan keselamatan diri dan orang-orang terdekat ∙ Muncul ganguan psikosomatik


Jika Anda atau orang-orang terdekat merasakan tanda-tanda di atas, segera lakukan beberapa langkah untuk menanganinya, antara lain:
1. Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga ringan
2. Mengonsumsi makanan yang bergizi
3. Menghentikan kebiasaan buruk
4. Membuat rutinitas sendiri, seperti melakukan hobi atau mencoba hal-hal baru yang bermanfaat
5. Lebih bijak dalam memilah informasi
6. Menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat

Rasa takut dan cemas memang normal dirasakan selama masa pandemi. Namun, cobalah untuk selalu berpikir positif dan bersyukur. Jika stress da ketakutan yang Anda alami sangat berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau dokter secara berkala agar mereka dapat membantu perkembangan kondisi Anda.

Penulis: Farica Hada Ramada

Pin It
Hits 617