Covid-19 merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan yang disebabkan oleh virus corona yang ditemukan pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China. Penyebaran virus corona sangat cepat dan luas sehingga membuat hampir di negara seluruh dunia terdampak akibat virus ini yang telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia bahwa penyakit covid-19 ini dinyatakan sebagai pandemi. Penyebaran virus yang sangat cepat sehingga membuat banyak masyarakat terinfeksi covid-19 dengan jumlah 38.723.557 kasus di dunia pada tanggal 15 Oktober 2020. Jumlah tersebut terdiri dari 1.096.187 pasien meninggal dan 29.103.585 pasien sembuh.
Penyakit COVID-19 ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia maupun jenis kelamin baik dewasa, lanjut usia, bahkan anak – anak. Penyebaran virus ini juga disebutkan oleh adanya beberapa faktor risiko yang menjadikan Covid-19 menginfeksi seseorang secara lebih parah seperti orang – orang yang memiliki kondisi medis tertentu atau yang memiliki penyakit bawaan. Hal tersebut telah disampaikan oleh beberapa pakar dari World Health Organization (WHO) dan The Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Berikut beberapa penyakit bawaan yang diduga bisa memperparah terinfeksi Covid-19:
1. Penyakit paru kronis dan asma akut
Covid-19 merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan sehingga seseorang yang telah mengidap gangguan pernapasan seperti asma dan pneumonia akan berisiko lebih tinggi jika terinfeksi virus corona
2. Penyakit kardiovaskuler
Penyakit kardiovaskuler yaitu sesorang yang menderita penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan hipertensi. Seseorang yang menderita penyakit tersebut memiliki kondisi jantung yang tidak baik dan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
3. Immunocompromised
Immunocompromised adalah seseorang yang memiliki gangguan sistem tubuh seperti seseorang yang menderita penyakit kanker, transplantasi organ, perokok, defisiensi imun, HIV/AIDS, dan beberapa penyakit imun lainnya. Penyerangan Covid-19 pada tubuh mereka berisiko lebih tinggi daripada seseorang yang sehat karena memiliki imun yang sangat lemah.
4. Obesitas
Terjadinya obesitas yairu ketika jumlah cadangan makanan atau lemak pada tubuh sudah melampaui batas sehingga bisa mengganggu kesehatan tubuh bahkan terkena penyakit berbahaya. Oleh karena itu, jika seseorang yang mengalami obesitas body mass index (BMI) 40 atau lebih tinggi juga akan berisiko terinfeksi Covid-19.
5. Diabetes
Diabetes yaitu penyakit kronis yang ditandai karena meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Jika seseorang yang mengalami diabetes tidak terkontrol bisa membuat daya tahan tubuh melemah. Selain itu, terjadinya komplikasi berbahaya dari penyakit diabetes dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus corona sehingga meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat Covid-19 pada penderita diabetes.
6. Ginjal kronis
Selain menyerang saluran pernapasan virus corona juga dapat merusak organ tubuh lainnya salah satunya yaitu ginjal. Orang yang memiliki penyakit ginjal kronis dan menjalani prosedur cuci darah diketahui lebih berisiko terinfeksi Covid-19.
Maka dari itu, orang yeng menderita penyakit – penyakit diatas harus menaati protokol kesehatan yang telah diberikan oleh pemerintah seperti social distancing, physical distancing dengan jaga jarak antar orang kurang lebih 1 meter, tidak sering keluar rumah jika tidak berkepentingan dan sering mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer. Orang yang menderita penyakit tersebut juga harus tetap melakukan pola hidup sehat supaya daya tahan atau imun dalam tubuh bisa lebih meningkat dan tidak berisiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19.
Penulis : Angella Septia Putri
