INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Chiropractic

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 10 March 2022

Akhir – akhir ini, dalam berbagai media sosial tengah ramai dengan pembahasan mengenai tindakan chiropractic. Namun, sebagian dari kita mungkin belum memahami dengan jelas mengenai tindakan chiropractic yang aman serta manfaatnya bagi kesehatan seseorang. Oleh karena itu pada kesempatan ini, akan diulas secara detail mengenai tindakan tersebut.

Apa itu Chiropractic?

Chiropractic merupakan salah satu profesi perawatan kesehatan yang berkaitan dengan diagnosa, perawatan dan pencegahan penyakit terutama pada sistem neuromuskulo-skeletal serta dampak dari penyakit-penyakit tersebut terhadap kesehatan secara umum. Prosedur perawatan kiropraktik ini lebih menekankan pada teknik manual, termasuk penyesuaian dan/atau manipulasi sendi, dan terfokus pada subluksasi yang merupakan lesi atau disfungsi dalam sebuah segmen sendi dimana keterkaitan, integritas dan/atau fungsi fisiologis berubah, meskipun kontak antara sendi tetap utuh (WHO, 2005). Di Indonesia chiropraktik masuk ke dalam pengobatan komplementer alternatif berdasarkan permenkes nomor 15 tahun 2018 mengenai penyelenggaraan pengobatan tradisional komplementer.

Bagaimana Prosedur Chiropractic?

Tindakan ini dilakukan secara manual dengan cara memberi penekanan yang terkontrol dengan baik pada sendi tulang belakang (manipulasi tulang belakang) menggunakan tangan atau alat bantu khusus. Tindakan ini sebaiknya dilakukan oleh dokter, perawat ataupun individu yang telah dilatih secara khusus mengenai metode pengobatan ini. Karena, jika metode ini digunakan secara trampil dan benar maka hal tersebut akan aman dan efektif untuk mencegah dan menangani berbagai masalah kesehatan terutama yang berkaitan dengan sistem neuromuskuloskeletal.

Apa manfaat Chiropractic?

Terdapat beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa chiropractic berpengaruh terhadap perbaikan yeri pada leher, masalah yang berpusat pada bahu dan leher dan juga cedera akibat olahraga (Salehi et al., 2015). Selain itu, terapi ini juga bermanfaat dalam mengatasi nyeri punggung, dislokasi atau keseleo, keterbatasan gerak pada punggung, bahu, leher atau kaki dan juga untuk membantu dalam mengatasi nyeri dan kaku pada sendi akibat peradangan atau yang sering dikenal dengan osteoarthritis.

Apa saja hal - hal yang perlu diperhatikan sebelum Chiropractic?

• Chiropractik bukan di lakukan oleh seorang dokter ( spesialis penyakit tulang )

• Chiropractik merupakan pengobatan tradisional atau alternatif bukan pengobatan medis

• Sebelum melakukan chiropraktik sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter specialis penyakit tulang untuk mendapat kepastian apakah boleh di lakukan chiropractik atau tidak

Apa saja kontraindikasi Chiropractic?

Terdapat beberapa kontraindikasi dalam pelaksanaan terapi manipulatif tulang belakang chiropractic yang meliputi :

• Anomali seperti dens hipoplasia, os odontoideum yang tak stabil

• Retak akut pada tulang

• Tumor kord tulang belakang

• Infeksi akut seperti osteomyelitis, disitis septik, dan TBC tulang belakang

• Tumor sumsum tulang belakang

• Penyakit berbahaya di tulang belakang

• Dislokasi dari sebuah vertebrata

• Jenis-jenis tumor yang agresif, seperti kista tulang aneurismal, tumor sel raksasa, osteoblastoma atau osteoid osteoma

• Pasien terpasang fiksasi internal / alat stabilisasi

• Hidrosepalus dari penyebab yang tak diketahui dengan pasti (WHO, 2005)

Apa Risiko Chiropractic?

Menurut Wulandari (2020), beberapa systematic review mengenai efek samping dari terapi spinal manipulation terhadap pasie llow back pain akut menunjukan terdapat beberapa efek samping yang dialami oleh pasien setelah menerima terapi, yaitu nyeri yang menjalar, sakit kepala, kekakuan otot, keluhan tidak nyaman, sakit pada otot yang diikuti dengan peningkatan rasa nyeri, kelelahan. Komplikasi yang berbahaya dapat berupa robekan arteri vertebral akibat peregangan yang berlebih pada arteri ketika dilakukan manipulasi rotasional, hal ini dapat berlanjut menjadi stroke.

Referensi :

Salehi, A. et al. (2015) ‘Chiropractic: Is it Efficient in Treatment of Diseases? Review of Systematic Reviews.’, International journal of community based nursing and midwifery, 3(4), pp. 244–54. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26448951%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC4591574.

WHO (2005) Panduan WHO Mengenai Pelatihan Dasar dan Keselamatan Chiropraktik. Swiss.

https://www.halodoc.com/artikel/terapi-kiropraktik-untuk-mengatasi-skoliosis diakses pada tanggal 02/03/2022

https://hellosehat.com/muskuloskeletal/terapi-chiropractic/?amp=1 diakases pada tanggal 02/03/2022

Permenkes No. 15 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

Wulandari, Aprilia. (2020). Terapi Chiropractic (Spinal Manipulation)Terhadap Low Back Pain.Jurnal Medika Hutamavol 02 No01, Oktober 2020

 

Penulis : Kelompok 1 Stase KMB

Editor : Risky Nur Marcelina (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 7448