INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Mari Ketahui Penanganan Pertama pada Penyakit Stroke

  • By Rosita
  • In Lihat
  • Posted 07 June 2022

Hai sobatners, kalian sudah tahu belum tentang penanganan pertama pada penyakit stroke. Kalau belum tahu simak artikel ini sampai habis ya.

Sebelum mengetahui penanganan pertama pada penyakit stroke, lebih baik kita mengenal dulu tentang apa itu penyakit stroke. Stroke merupakan gangguan fungsi saraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak (dalam beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu sebagai hasil dari infark cerebri (stroke iskemik), perdarahan intraserebral atau perdarahan subarachnoid.

Serangan stroke dapat terjadi kapan saja, baik terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa dan lansia. Penyakit ini terjadi akibat berkurangnya pasokan darah yang mengalir ke otak. Orang yang mengalami serangan stroke biasanya akan kesulitan untuk mencari pertolongan. Oleh sebab itu, penting bagi keluarga dan orang-orang terdekat untuk lebih peka, siaga, dan bertindak cepat dalam melakukan pertolongan pertama stroke. Pasalnya, semakin cepat pasien mendapatkan pertolongan pertama, semakin cepat pula pasien mendapatkan pengobatan stroke yang tepat dan efektif.

Langkah langkah penanganan stroke antara lain adalah :

1. Memeriksa kondisi penderita

Serangan stroke dapat menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan atau kesadaran hingga jatuh. Penanganan darurat pada orang yang telah kehilangan kesadaran tentunya berbeda. Oleh karena itu, dalam pertolongan pertama stroke pastikan terlebih dahulu apakah penderita berada dalam kondisi sadar atau tidak. Pada orang yang hilang kesadaran, Anda perlu memeriksa detak jantung dan pernapasannya. Jika tidak terdapat suara napas dan detak jantung pun tidak terasa, Anda perlu memberikan CPR (cardiopulmonary resuscitation) dan segera menghubungi nomor pertolongan darurat di 112 atau ambulans dari Unit Gawat Darurat di rumah sakit terdekat. Pastikan Anda melakukannya dalam keadaan tenang.

2. Memastikan stroke dengan F.A.S.T.

Banyak tanda stroke yang mirip dengan tanda masalah neurologis darurat lainnya. Beberapa kondisi yang kerap disalahartikan seperti stroke di antaranya kejang, tumor otak, penggunaan obat, efek samping obat, serangan jantung, detak jantung tidak teratur, dan tekanan darah yang sangat rendah (hipotensi). Cara memastikan apakah itu stroke atau bukan adalah dengan menggunakan F.A.S.T. yakni

● Face : Periksa apakan wajahnya bisa digerakan dengan normal, mengalami rasa kebas, atau salah satu sisi wajahnya menurun.

● Arms : Cobalah meminta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Periksa apakah salah satu tangan terangkat lebih rendah dari yang lain.

● Speech: Ajaklah orang tersebut berkomunikasi, ajukan pertanyaan dan perhatikan cara ia berbicara dan seperti apa reaksinya. Orang yang terserang stroke sulit mengucapkan kata dengan jelas dan kesulitan memahami maksud yang dibicarakan orang lain.

● Time : Ketika setiap langkah pemeriksaan menunjukkan tanda stroke maka segerakan mencari pertolongan medis darurat.

3. Mengenali gejala stroke

Gejala stroke bisa termasuk salah satu atau kombinasi dari melemahnya pergerakan salah satu sisi tubuh, penglihatan yang berubah kabur, atau kesulitan berbicara dengan jelas. Beberapa gejala yang secara umum dialami oleh penderita stroke di antaranya adalah:

● Kehilangan keseimbangan dan koordinasi anggota gerak.

● Salah satu sisi tubuh mengalami pelemahan atau kelumpuhan.

● Rasa kebas pada bagian wajah, tangan, dan kaki juga merupakan beberapa gejala stroke.

● Kesulitan untuk menggerakan wajah, tangan, dan kaki.

● Kesulitan berbicara sehingga ucapan menjadi tidak jelas.

● Sakit kepala yang berlebihan.

● Kebingungan atau kesulitan memahami perkataan orang lain.

● Gangguan penglihatan seperti rabun, penglihatan ganda, atau kebutaan pada salah satu atau kedua mata.

● Kesulitan menelan makanan.

Nah, seperti itu ya sobatners cara melakukan penanganan pada orang yang terkena penyakit stroke, Jadi kita bisa melakukan penanganan pertama pada stroke agar orang tersebut bisa selamat dan tidak terjadi keadaan yang lebih buruk lagi.

 

Sumber :

Hapsari, A. (2020). Tak Perlu Panik, Lakukan Langkah Pertolongan Pertama Ini Saat Stroke Menyerang. Diambil dari : https://hellosehat.com/saraf/stroke/pertolongan-pertama-pada-stroke/. Diakses pada 6 juni 2022
Raisa, M. (2014). Left Hemiparesis e . c Hemorhagic Stroke. Medula, 2 No 4(Juni), 70–79.

Penulis: Muhammad Iqzal Subakti (Airlangga Nursing Journalist)
Editor: Naili Raudiatus Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 569