Memberikan vitamin atau suplemen tambahan untuk anak biasanya dilakukan orangtua guna menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh anak. Apalagi jika cuaca sedang tidak menentu seperti sekarang ini. Daya tahan tubuh yang kuat diperlukan agar anak tidak rentan tertular penyakit. Lantas, apakah memberi suplemen untuk anak diperbolehkan? Ibu perlu mengetahui beberapa hal berikut ini.
Ibu, Ketahui Tips Memberi Suplemen pada Anak
Jika ibu sudah memberikan Si Kecil makanan sehat bergizi seimbang, penggunaan suplemen tambahan tidak diperlukan. Jika ingin memberikannya pun, harus atas seizin dokter dan perlu dibatasi. Memang sebaiknya suplemen tambahan tidak diperlukan pada anak. Mereka hanya disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu dan produk olahannya, serta protein.
Meski demikian, beberapa anak masih membutuhkan suplemen tambahan meski sudah diberikan sejumlah makanan sehat bergizi seimbang. Berikut ini beberapa gangguan kesehatan pada anak yang membutuhkan pemberian suplemen tambahan:
1. Anak Memiliki Pola Makan Vegetarian
Anak dengan pola makan yang satu ini bisa saja kekurangan nutrisi, seperti vitamin B12 yang umum ditemukan pada daging, ayam, dan ikan. Jika ibu gagal dalam mengganti nutrisi yang dibutuhkan, anak bisa saja mengalami gangguan kesehatan serius di kemudian hari. Jika anak tidak mendapatkan asupan yang dibutuhkan, ia bisa saja mengalami keterlambatan perkembangan.
2. Anak Mengidap Penyakit Tertentu
Memberi suplemen untuk anak bisa juga diberikan pada mereka yang mengidap penyakit tertentu, seperti penyakit celiac atau radang usus. Kedua penyakit tersebut membuat tubuh anak kesulitan dalam menyerap beberapa vitamin dan mineral, terutama zat besi, zink, dan vitamin D. Jika sudah dialami, penyakit akan memicu kerusakan pada area usus yang bertugas dalam menyerap zat gizi mikro.
3. Anak Pernah Melakukan Prosedur Operasi
Memberi suplemen untuk anak dapat dilakukan jika ia pernah menjalani prosedur operasi. Anak yang pernah menjalani operasi membutuhkan tambahan nutrisi dan gizi, tentunya harus sesuai dengan resep dokter, ya. Jika tidak, maka dapat berdampak pada usus atau perut.
4. Anak Mengalami Kesulitan Makan
Memberi suplemen untuk anak selanjutnya dapat diberikan jika ia mengalami kesulitan makan. Berkaitan dengan hal tersebut, anak dengan pola makan yang suka memilih cenderung memiliki asupan nutrisi yang rendah. Jika kondisi ini terjadi secara berkepanjangan, maka dapat memicu terjadinya defisiensi mikronutrien.
Jangan Memberi Suplemen untuk Anak Tanpa Izin Dokter
Suplemen yang diberikan untuk anak tidak dianjurkan dikonsumsi dalam jangka panjang, karena akan menimbulkan dampak respon imunitas tubuh secara berlebihan. Hal tersebut dapat memicu terjadinya alergi dan hipersensitivitas pada anak. Oleh karena itu, ibu disarankan untuk memberikan suplemen pada anak jika ia mengidap beberapa kondisi kesehatan seperti yang telah disebutkan.
Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/jangan-sembarangan-ini-4-tips-beri-suplemen-untuk-anak
