INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Kenali Dampak Buruk Begadang Bagi Kesehatan

  • By
  • In Lihat
  • Posted 16 February 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 738

Beberapa orang seringkali melakukan begadang hanya untuk mengejakan tugas, belajar, menonton drama, film, bermain games, atau bermain sosial media lainnya dengan temannya. Padahal, tidur berkualitas di malam hari dengan jadwal rutin sangat penting untuk menunjang kinerja organ, metabolisme, sampai menjaga daya tahan tubuh.

Begadang adalah aktivitas yang bisa membuat tubuh tidak sehat. Berbagai penyakit mematikan bisa datang karena tubuh kurang tidur. Memang benar, ternyata banyak bahaya begadang yang bisa dirasakan jika dijadikan kebiasaan. Dengan sering begadang otomatis jam tidur berkurang. Kurang tidur atau terjaga semalaman dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, suasana hati, sampai kesehatan fisik.

Berikut beberapa dampak buruk dari begadang yang tidak bisa diremehkan:

1. Potensial meningkatkan gula darah

Melansir Bustle, dampak buruk begadang yang pantang diabaikan adalah peningkatan kadar gula darah. Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang doyan begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi ketimbang orang dengan jadwal tidur normal dan teratur. Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung dan ginjal.

2. Pola makan buruk

Akibat dari terlalu sering begadang juga dapat mengubah pola makan menjadi tidak sehat. Agar tetap terjaga biasanya orang yang begadang cenderung makan pada larut malam. Dampaknya, porsi makan dalam sehari jadi berlebihan. Pola makan yang buruk tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, kolesterol tinggi, dan rentan memicu penyakit kronis.Dalam sebuah penelitian juga mengungkapkan efek begadang bagi kesehatan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Perubahan pola tidur yang tidak menentu, misalkan rutin tidur di hari kerja dan begadang sesekali setiap pekan dapat menyebabkan "jet lag". Untuk setiap jam “jet lag” pergeseran jam tidur tersebut, risiko penyakit jantung orang yang begadang meningkat sebesar 11 persen.

4. Menghambat proses penyembuhan saat sakit

Tidur yang berkualitas merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh. Saat tidur nyenyak, sistem daya tahan tubuh membantu badan menghadapi serangan penyakit atau infeksi. Sebaliknya, jika begadang atau tidak tidur sepanjang malam dapat menghambat proses penyembuhan sakit.

5. Rentan terkena depresi

Bahaya begadang bagi kesehatan mental yang tak boleh disepelekan yakni depresi. Penelitian menunjukkan, orang yang terbiasa begadang cenderung mengalami gejala depresi. Kendati para ahli kini masih meneliti hubungan sebab akibat antara begadang dan depresi, tapi yang pasti keduanya saling berkaitan.

6. Menurunkan kemampuan otak

Efek begadang bagi kesehatan juga dapat menurunkan fungsi otak untuk berpikir. Fungsi otak ini terkait dengan perhatian, fokus, konsentrasi, respons, daya ingat, sampai kecerdasan emosional. Selain itu, kurang tidur karena begadang juga dapat menurunkan kreativitas dan kemampuan otak dalam memecahkan masalah.

7. Menyebabkan kantuk di siang hari dan micro sleep

Dampak buruk begadang lainnya yakni menyebabkan kantuk di siang hari sampai micro sleep. Otak dan tubuh manusia dirancang memiliki masa istirahat ketika baru melewatkan waktu tidur. Kondisi tersebut wajar jika menyebabkan kantuk. Kurang tidur juga dapat memicu micro sleep atau tidur sebentar tanpa sadar selama beberapa detik. Micro sleep dapat berbahaya, terutama bagi orang yang sedang mengemudikan kendaraan.

Sumber: kompas.com
Penulis: Ida Sholihatun Nisa’ (Airlangga Nursing Journalist)
Editor: Ida Sholihatun Nisa’ (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 1693