INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Atasi Kecemasan Untuk Pengembangan Diri Sendiri

  • By
  • In Lihat
  • Posted 16 February 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-harinya.

Bagi sebagian orang normal, rasa cemas biasanya timbul pada suatu kejadian tertentu saja, misalnya saat akan menghadapi ujian di sekolah atau wawancara kerja. Namun pada penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini kerap timbul pada tiap situasi. Itu sebabnya orang yang mengalami kondisi ini akan sulit merasa rileks dari waktu ke waktu.

Selain gelisah atau rasa takut yang berlebihan, gejala psikologis lain yang bisa muncul pada penderita gangguan kecemasan adalah berkurangnya rasa percaya diri, menjadi mudah marah, stres, sulit berkonsentrasi, dan menjadi penyendiri.

Sementara itu, gejala fisik yang mungkin menyertai masalah gangguan kecemasan antara lain:
•Sulit tidur
•Badan gemetar
•Mengeluarkan keringat secara berlebihan
•Otot menjadi tegang
•Jantung berdebar
•Sesak napas
•Lelah
•Sakit perut atau kepala
•Pusing
•Mulut terasa kering
•Kesemutan

Meski penyebab gangguan kecemasan belum diketahui secara pasti, beberapa faktor diduga dapat memicu munculnya kondisi tersebut. Di antaranya adalah trauma akibat intimidasi, pelecehan, dan kekerasan di lingkungan luar ataupun keluarga.

Faktor risiko lainnya adalah stres berkepanjangan, gen yang diwariskan dari orang tua, dan ketidakseimbangan hormon serotonin dan noradrenalin di dalam otak yang berfungsi mengendalikan suasana hati. Gangguan kecemasan juga dapat dipicu oleh penyalahgunaan minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Jika pengobatan mandiri tidak memberikan perubahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Penanganan dari dokter biasanya meliputi pemberian obat-obatan antiansietas serta terapi kognitif.

Beberapa cara menghilangkan rasa cemas berlebihan :
1. Kembali ke lingkungan
Biasanya, ketika seseorang mengalami cemas berlebihan, mereka akan cenderung menarik diri dari lingkungan. Padahal, salah satu cara untuk mengatasi depresi adalah dengan adanya dukungan sosial dari orang terdekat. Ketika sedang mengalami kecemasan atau depresi, cobalah untuk mengungkapkan apa yang dirasakan dan tetaplah menjalin hubungan dengan lingkungan sekitar. Meski tidak mudah, namun mengisolasi diri dari lingkungan juga bukanlah jalan keluar dari kekalutan yang sedang dialami.
2. Lakukan apa yang disukai
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan cemas dan kecenderungan depresi adalah dengan melakukan apa yang disukai – nonton film, jalan-jalan, pergi ke pantai, bernyanyi, dll. Dan meski tidak selamanya bisa memaksa diri untuk melakukan hal yang disukai, namun tetap selalu berusaha untuk mendorong diri sendiri agar selalu aktif berkegiatan -setidaknya bukan yang dibenci.
3. Lakukan hal baru
Melakukan hal baru untuk menghilangkan rasa cemas berlebihan. Ketika menantang diri sendiri dengan melakukan hal baru, tanpa disadari tubuh akan memproduksi hormon dopamin yang berhubungan dengan rasa senang dan bahagia.
4. Keluar rumah agar Anda bermandikan sinar matahari
Kurangnya sinar matahari dapat memperburuk rasa cemas berlebihan dan depresi. Cobalah sesekali keluar dari kamar agar dapat terkena sinar matahari, setidaknya 15 menit sehari. Sinar matahari diketahui dapat meningkatkan kadar hormon bahagia serotonin sehingga memperbaiki mood.
5. Olahraga rutin untuk menghilangkan rasa cemas
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat menghilangkan gejala depresi. Aktifitas fisik seperti berolahraga ternyata dapat meningkatkan produksi endorfin yang memiliki efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia. Dan tentunya, tidak perlu berolahraga berlebihan untuk mendapatkan manfaatnya, cukup olahraga ringan namun dilakukan secara rutin seperti jalan kaki 10 menit, dll.
6. Makan makanan yang sehat
Makanan yang dikonsumsi dapat berdampak pada perasaan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika akan merasa kesal ataupun lelah saat telat makan. Dan untuk mengatasi rasa cemas atau depresi, dapat meminimalkan konsumsi gula dan karbohidrat olahan namun dianjurkan untuk meningkatkan asupan vitamin B karena kekurangan vitamin B (seperti asam folat dan B12) dapat memicu depresi. Beberapa makanan yang dapat mengatasi depresi adalah makanan yang kaya akan omega-3 seperti salmon, tuna, dll.
7. Tidur yang cukup
Sulit tidur dapat menjadi salah satu gejala depresi. Untuk mengatasi perasaan cemas atau depresi, cobalah untuk mengubah pola tidur. Mulailah untuk tidur cukup setidaknya 7 jam per hari, dan singkirkanlah hal-hal yang dapat mengganggu kualitas tidur.
8. Berpikir positif untuk menghilangkan rasa cemas
Satu hal yang bisa membuat rasa cemas dan depresi semakin memburuk adalah pikiran negatif tentang diri sendiri atau lingkungan sekitar. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi rasa cemas dan depresi adalah dengan berpikir positif.

Jika telah melakukan beberapa tips menghilangkan rasa cemas di atas namun perasaan negatif tersebut tidak kunjung membaik, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan bantuan medis yang tepat demi kesembuhan.

Penulis : Muchamad Naufal Falakhi (Airlangga Nursing Journalist)
Editor : Titis Nurmalita Dianti (Airlangga Nursing Journalist)

Referensi :
Pengertian Kesehatan Mental. (2018, June 7). https://promkes.kemkes.go.id/pengertian-kesehatan-mental
Wati, N. S. (2021, January 19). Cara Jitu untuk Menghilangkan Rasa Cemas Berlebihan - Hello Sehat. https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/cara-menghilangkan-rasa-cemas-berlebihan/#gref

Pin It
Hits 3043