Kolesterol adalah senyawa lemak hasil produksi sel yang ada pada tubuh. Sekitar seperempat kolesterol dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel di hati. Tubuh memerlukan kolesterol agar sehat. Namu, kolesterol yang berlebihan dapat membuat tubuh berisiko terkena penyakit stroke sampai penyakit jantung. Untuk mencegahnya, Anda dapat melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin.
Jika Anda memiliki kebiasaan buruk merokok, obesitas, tekanan darah tinggi hingga diabetes, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kolesterol sejak dini. Bagi Anda yang tidak termasuk pada hal-hal tersebut juga dapat melakukan pemeriksaan kolesterol sekitar 5 tahun sekali.
Kolesterol sendiri terdiri dari kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik (HDL) memiliki kegunaan untuk mencegah adanya penyempitan pembuluh darah yang diakibatkan oleh lemak. Sedangkan kolesterol jahat (LDL) adalah salah satu penyebab penyempitan pembuluh darah tersebut.
Tingkat kolesterol pada setiap orang berbeda karena tergantung dengan apa yang dikonsumsi. Sebagai cara untuk membatasi konsumsi lemak dan kolesterol, Anda dapat mengikuti beragam tips cara memasak yang benar untuk mengurangi kolesterol.
Tentunya ada beragam cara untuk menurunkan lemak dan kolesterol dalam tubuh, berikut dapat Anda simak tips memasak yang dapat menurunkan asupan lemak dan kolesterol.
1. Pertama adalah Anda dapat menyiapkan peralatan memasak yang tidak lengket, agar Anda tidak perlu lagi membutuhkan banyak minyak
2. Lalu Anda bisa gunakan kaldu dibandingkan dengan minyak
3. Apabila Anda menggoreng, jangan lupa untuk meniriskan lemaknya setelah matang
4. Gunakan minyak nabati dalam masakan sekitar 1 sendok makan atau bisa kurang
5. Apabila Anda memanggang daging, grill atau rebus/kukus, letakkan daging pada rak sehingga lemak akan mengalir ke bawah dan tidak menempel di makanan
6. Pergunakan bumbu, jeruk nipis, cuka, kaldu rendah lemak bukan dengan minyak, hal ini juga dapat meningkatkan cita rasa serta kandungan kalori dapat berkurang.
7. Buang setiap lemak. Bila ingin makanan rendah lemak, buanglah setiap lemak yang tampak. Misalnya untuk ayam negeri atau ayam yang gemuk, Anda bisa membuang bagian kulitnya karena mengandung lemak
8. Ganti santan. Untuk sebagian orang masak santan masuk ke dalam resep yang membuat makanan semakin nikmat. Namun, Anda harus waspada, sebab santan masuk dalam kategori lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar trigliserida. Zat trigliserida ini bukanlah golongan lemak khusus, namun lemak dengan tiga molekul ester gliserol dan asam lemak. Semakin tinggi kadar zat ini dalam tubuh, maka risiko Anda untuk terkena penyakit jantung dan sindrom metabolik semakin tinggi. Nah, sebagai alternatifnya, bila Anda ingin memasak masakan bersantan, gantilah santan dengan susu kedelai atau santan encer. Contoh, Anda bisa memasak sayur lodeh dengan susu kedelai.
Penulis : Fardah Dewi Rofiliah
Editor : Risky Nur Marcelina
Referensi :
Halodoc.com. (2018, 15 Maret). Diakses pada 18 Februari 2021, dari https://www.halodoc.com/artikel/tips-memasak-makanan-rendah-lemak
Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2019, 16 Desember). Diakses pada 17 Februari 2021, dari https://promkes.kemkes.go.id/tips-memasak-untuk-menurunkan-lemak-dan-kolesterol
