Ini Dia! 5 Manfaat Diet Rendah Garam Bagi Kesehatan

Garam atau natrium adalah mineral yang penting bagi tubuh. Garam diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi sel tubuh, mengatur cairan, keseimbangan elektrolit, serta menjaga tekanan darah. Walaupun memiliki fungsi penting untuk kesehatan. Jumlah garam yang dikonsumsi harus dibatasi, terlebih jika memiliki kondisi kesehatan tertentu. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, anjuran konsumsi garam adalah 2.000 mg atau tidak lebih dari satu sendok teh garam per hari. Diet atau pola makan yang rendah garam akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Nah, apa saja manfaat diet rendah garam? Simak penjelasan berikut ini.
1.Menurunkan Tekanan Darah
Menurut penelitian, diet rendah garam punya manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Meskipun penurunannya tidak besar, namun hal ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kesehatan penderita hipertensi.
2. Mengurangi Risiko Kanker
Berdasarkan penelitian, mengonsumsi garam terlalu banyak berkaitan erat dengan risiko kanker. Konsumsi garam yang melebihi batas normal, kira-kira kelebihan 5 gram natrium per hari, risiko untuk terkena kanker ususnya ikut meningkat menjadi 12 persen.
Hal ini disebabkan karena konsumsi garam yang berlebih dapat merusak lapisan mukosa perut, meningkatkan risiko peradangan, dan mendukung pertumbuhan bakteri H. pylori. Kondisi itu semua dapat meningkatkan risiko kanker usus. Oleh karena itu, diet rendah garam dapat menurunkan risiko kanker.
3. Tingkatkan Kualitas Diet
Makanan kemasan, makanan cepat saji, dan makanan beku umumnya memiliki kandungan garam, lemak, dan kalori yang cukup tinggi. Konsumsi makanan tersebut sering kali dihubungkan dengan risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya. Dengan berhenti makan makanan tersebut , secara tidak langsung, akan memperbaiki asupan nutrisi serta meningkatkan kualitas diet.
4. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Manfaat diet rendah garam yang lain adalah mencegah kerusakan dan serangan jantung. Hal ini disebabkan karena kondisi hipertensi berkaitan erat dengan kadar kolesterol tinggi. Ketika kadar kolesterol tubuh tinggi, akan terjadi peningkatan penumpukan plak dan lemak di pembuluh darah.
5. Membentuk Tulang yang Lebih Kuat
Selain empat manfaat di atas, diet rendah garam dapat memperkuat tulang. Garam memiliki sifat ion yang dapat mengontrol seberapa banyak kalsium ditarik dari tulang. Di sisi lain kalsium merupakan komponen penting untuk menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis. Oleh karena itu, batasi asupan garam agar pasokan kalsium tidak hilang dan tulang tetap kuat.