Kafein atau trimethylxanthine adalah senyawa stimulan yang secara alami terdapat dalam beberapa jenis makanan dan minuman, seperti teh maupun kopi. Ada yang mengatakan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein itu baik untuk tubuh. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa terlalu banyak kafein juga kurang baik bagi tubuh. Perlu diketahui, baik atau tidaknya kafein untuk tubuh tergantung seberapa banyak seseorang mengonsumsinya.
Efek Kafein bagi Tubuh
Dalam dunia medis, kafein berfungsi untuk menstimulasi kerja jantung dan juga meningkatkan produksi urine karena bersifat diuretik. Meski kafein memiliki sejumlah manfaat, tapi zat yang satu ini juga dapat memberikan efek samping bagi tubuh, seperti menimbulkan rasa gelisah, mual, sulit tidur, dan lain sebagainya.
Hidup Tanpa Kafein, Apa Saja Manfaatnya?
Jika Anda berencana untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi kafein, berikut manfaat yang akan Anda peroleh:
- Mendapatkan kualitas tidur yang baik
Salah satu efek dari kafein adalah membuat seseorang menghentikan kantuk. Akibatnya, seseorang sulit tidur dan letih pada siang hari. Hal ini didukung jika seseorang mengonsumsi kafein kurang dari enam jam sebelum tidur. Jadi, jika Anda ingin tidur lebih nyenyak dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan teratur, maka tinggalkan kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein pada malam hari.
- Pencernaan lebih sehat
Kopi memiliki efek laksatif dan menstimulasi kerja usus. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka seseorang bisa mengalami diare. Selain itu, kopi juga meningkatkan risiko penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease).
- Mengurangi risiko sakit kepala
Seseorang yang sering mengonsumsi kafein lebih berisiko mengalami sakit kepala. Terkadang seseorang merasakan sakit kepala apabila ia belum mengonsumsi kopi, hal ini yang dapat membuat seseorang kecanduan untuk mengonsumsi kafein. Oleh sebab itu, mengurangi kafein perlu dilakukan secara bertahap. Jika Anda tidak lagi bergantung pada kafein, maka sakit kepala yang Anda rasakan ketika tak mengonsumsi zat ini akan hilang dengan sendirinya.
- Tekanan darah menjadi lebih tinggi
Kafein terbukti dapat memicu penghasilan hormon adrenalin. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah meningkat sebagai efek stimulasi pada sistem saraf. Oleh sebab itu, seseorang yang bebas dari kafein cenderung memiliki tekanan darah yang stabil.
- Mencegah penuaan dini
Tak ingin terlihat lebih cepat tua? Anda perlu menghindari konsumsi kafein. Jika Anda khawatir tentang masalah penuaan, mungkin ini menjadi manfaat baik untuk menghindari dan tidak mengonsumsi kafein. Pasalnya, kafein dapat mengganggu pembentukan kolagen pada kulit.
Nah, itu tadi beberapa manfaat jika seseorang terbebas dari kafein. Bukan berarti tidak baik jika mengonsumsi kafein, tetapi sebaiknya memiliki aturan untuk mengonsumsi kafein. Agar tubuh tetap sehat, jangan mengonsumsi kafein berlebih.
Penulis : Sabita Ibtisamah
Editor : Rifdayanti Mitra Amalia
Refrensi:
Pinjungwati, Gayuh Tri. 2020. 7 Manfaat Kesehatan dari Hidup Bebas Kafein. https://m.fimela.com/lifestyle-relationship/read/4189589/7-manfaat-kesehatan-dari-hidup-bebas-kafein (Diakses pada 11 Maret 2021).
Rachmatia, Wieta. 2020. Tak Disangka, Ternyata Ini Manfaat Hidup Tanpa Kafein. https://www.motherandbaby.co.id/amp/2020/8/17/17707/Tak-Disangka-Ternyata-Ini-Manfaat-Hidup-Tanpa-Kafein (Diakses pada 11 Maret 2021).
