INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Jalan Kaki Menyehatkan Tubuh

  • By
  • In Lihat
  • Posted 12 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Berdasarkan penelitian Standford University (2017), rata-rata penduduk dunia berjalan 4.961 langkah per harinya. Bagaimana dengan orang Indonesia? Orang Indonesia melakukan jalan kaki rata-rata 3.513 langkah per hari. Sedangkan orang Hong Kong melakukan jalan kaki 6.880 langkah per hari. Apa yang membuat Anda malas untuk melakukan jalan kaki?

Dokter jaman Yunani Kuno Hippokrates mengatakan, “Berjalan adalah obat yang paling baik”. Jalan kaki tanpa henti selama 15-30 menit per hari bisa mengubah penampilan dan membuat tubuh semakin sehat lho. Kalori yang dikeluarkan saat jalan kaki yaitu 5,60 Kcal-7,00 Kcal/menit dan 168 Kcal-210 Kcal/30 menit.

Inilah beberapa manfaat yang anda dapatkan dari berjalan kaki:
- Mencegah penyakit jantung. Berjalan kaki membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Juga memperlancar sirkulasi darah.
- Menenangkan pikiran. Berjalan kaki dengan melepaskan suasana hati yang tidak senang atau lelah secara mental mampu mengatasi gejala depresi.
- Perubahan positif pada otak. Studi mengatakan, berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental.
- Memperbaiki penglihatan. Berjalan kaki bisa membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul bagian depan mata.
- Menambah volume paru-paru. Berjalan kaki mampu meningkatkan jumlah oksigen pada peredaran darah, juga melatih paru-paru. Karena bernapas lebih dalam dan lebih baik.
- Menambah kekuatan otot.
- Berefek baik untuk pankreas. Berdasarkan studi, sekelompok orang yang berjalan kaki 6 bulan terdapat peningkatan daya tahan terhadap glukosa 6 kali lipat dibanding mereka yang berlari.
- Mencegah diabetes. Membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, dengan waktu 50 menit mampu menunda berkembangnya diabetes Tipe 2.
- Menurunkan risiko terkena stroke. Studi pada 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) tercatat adanya penurunan risiko stroke 2/3 setelah melakukan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu.
- Menurunkan berat badan. Lemak akan dibakar bila rajin jalan kaki dengan laju biasa selama kurang 1 jam.
- Memperbaiki pencernaan. Saat berjalan kaki, badan bergerak ikut melancarkan peristaltik usus. Sehingga buang air besar lebih teratur.
- Mencegah osteoporosis. Kebutuhan kalsium dan vitamin D dari cahaya matahari, paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi.

Banyak sekali bukan manfaat berjalan kaki. Jadi, alasan apa lagi jika tidak sering melakukan jalan kaki. Namun, perlu diingat lakukan berjalan kaki dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Penulis: Ratna Dhelva I. W.
Editor: Naili Raudiatus Zahra

Sumber:
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-rajin-jalan-kaki-tiap-hari

Pin It
Hits 1866