Pasti Anda sudah mengetahui apa itu olahraga yoga bukan? Sekarang, jika manfaat dari yoga apakah anda sudah mengetahuinya?. Sebelum melakukan yoga, ketahui manfaat dan batasan tertentu dalam melakukannya. Dengan begitu, olahraga yoga menjadi lebih optimal.
Yoga semakin berkembang sejak 5-10 ribu tahun lalu di India. Berasal dari bahasa Sansekerta “Yuj” yaitu kesatuan jiwa dan kesadaran yang tak terbatas. Sederhananya yoga adalah sesuatu yang dapat membawa jiwa dan raga untuk kesadaran.
Secara general yoga dapat dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak maupun lansia. Namun, yoga tidak bisa dilakukan bila kondisi kesehatan anda tidak mendukung. Setidaknya, periksakan diri anda terlebih dahulu sebelum melakukan yoga. Berikut kategori yang tidak boleh melakukan yoga: wanita hamil, penderita hernia, penderita gangguan pembekuan darah, penderita osteoporosis tingkat lanjut, dan penderita gangguan mata.
Apa saja sih jenis yoga?
- Yoga Hatha meliputi kelas pengantar postur dasar yoga, dan teknik pernapasan. Berfokus pada aspek fisik.
- Yoga Ashtanga, terdiri dari 6 postur yang kuat dan cukup menantang.
- Yoga Bikram, terdiri dari 26 gerakan dan 2 rangkaian pernapasan. Dilakukan di ruangan panas pada suhu 40,6 dengan kelembapan 40%.
- Yoga Iyengar, dilakukan bersamaan dengan penggunaan benda. Seperti selimut, tali, kursi, atau bantalan untuk membentuk postur.
- Dsb.
Rutin melakukan yoga akan mengasah fokus mental Anda dan membuang racun pada tubuh Anda. Manfaat lainnya yaitu: membangun fleksibilitas dan kekuatan tubuh, mengurangi risiko akibat penyakit kronis, meningkatkan massa otot dan memperbaiki postur tubuh, mrningkatkan keseimbangan, menurunkan berat badan.
Adapun manfaat lain dari yoga, yaitu mampu menurunkan hipertensi. Sesuai penelitian American Journal of Hypertension, penderita hipertensi mengalami penurunan tekanan darah setelah melakukan yoga dengan rutin. Peserta yang melakukan yoga selama 8 minggu rutin, mengalami penurunan tekanan darah diastole dan systole lebih banyak dari pada peserta yang melakukan terapi hipertensi. Rata-rata lebih rendah sampai 7 mmHg untuk diastole dan 10 mmHg untuk systole.
Sumber:
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-ilmiah/yoga-bisa-menurunkan-tekanan-darah-tinggi
https://www.alodokter.com/tidak-perlu-bertubuh-lentur-untuk-ikut-yoga
Penulis: Ratna Dhelva I. W.
Editor: Naili Raudiatus Zahra
