Sehabis anak diimunisasi terkadang dokter mewanti-wanti akan munculnya sejumlah efek samping ringan yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah bekas imunisasi yang bengkak. Meski sudah diberi tahu dokter, tidak sedikit orang tua yang tetap mengkhawatirkan pembengkakan ini. Selain pembengkakan, sering juga dijumpai warna kemerahan di sekitar lokasi penyuntikan imunisasi.
Apakah Bengkak ini Bertanda Buruk?
Bekas imunisasi yang bengkak adalah salah satu efek samping yang normal dan dialami oleh banyak orang. Pembengkakan ini merupakan reaksi tubuh terhadap proses pemberian vaksin dan menjadi tanda bahwa tubuh mulai membentuk kekebalan terhadap penyakit.
Indikasi Medis
Beberapa jam setelah imunisasi, kulit sekitar area penyuntikan menjadi kemerahan, bengkak, dan nyeri. Namun, kondisi ini akan mereda dengan sendirinya dalam 2-3 hari ke depan. Bekas imunisasi yang membengkak termasuk ke dalam Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Beberapa Jenis Vaksin yang Menyebabkan Bengkak
Meski begitu, kondisi ini tidak selalu terjadi pada pemberian semua jenis vaksin. Anak mungkin mengalaminya setelah imunisasi berikut:
● Vaksin measles, mumps, dan rubella (MMR)
Vaksin MMR diberikan untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella pada anak. Setelah pemberian vaksin, anak dapat mengalami efek samping berupa bekas imunisasi bengkak dan nyeri.
● Vaksin difteri, pertusis, dan tetanus (DPT)
Vaksin DPT diberikan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus pada anak. Beberapa efek samping dari imunisasi ini, di antaranya bengkak, nyeri, kemerahan di area suntikan, dan demam. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini dapat ditangani oleh obat penurun demam.
● Vaksin cacar air
Vaksin cacar air diberikan untuk mencegah penyakit tersebut pada nak. Setelah imunisasi, anak dapat mengalami nyeri atau bengkak di area suntikan dan demam ringan yang membuatnya tidak nyaman.
Cara Mengatasi Bekas Imunisasi Bengkak
Berikut beberapa cara mengatasi bekas imunisasi yang bengkak supaya anak bisa segera pulih:
● Gunakan kompres dingin
● Memberi obat pereda nyeri
● Memberi lebih banyak cairan tubuh
● Alihkan perhatian anak
● Mengusap-usap tubuh Si Kecil
Penulis : Arya Fauzan Adam
Editor : Rifdayanti Mitra Amalia
Sumber:
https://www.sehatq.com/artikel/bekas-imunisasi-bengkak-normal-atau-tidak
