INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Bahaya Makan Terlalu Cepat dan Manfaat Makan Lebih Lambat

  • By
  • In Lihat
  • Posted 15 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 738

Seseorang memiliki kebiasaan makan tersendiri. Beberapa diantaranya ada yang makan cepat ada pula yang makan lambat. Biasanya orang yang makan dengan cepat memiliki berbagai alasan mulai dari tergesa-gesa ataupun agar punya banyak waktu untuk bekerja dan melakukan hal produktif lain. Padahal makan cepat berisiko menyebabkan beberapa kondisi yang merugikan kesehatan.

Makan lebih lambat atau secara perlahan mungkin terdengar sepele atau tidak efisien bagi orang yang sibuk. Namun bagi kesehatan makan dengan lebih perlahan terbukti lebih menyehatkan dan membantu tubuh menjaga berat badan normal.

Bahaya Makan Cepat

Berikut adalah bahaya dari makan terlalu cepat:

1. Penyakit asam lambung

Makan cepat, begitu juga minum cepat, dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke kerongkongan setelah makan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung (GERD) yang menyebabkan gejala nyeri ulu hati hingga sesak napas. Kebiasaan makan cepat sebisa mungkin dihilangkan. Jika kebiasaan makan cepat terus dilakukan dan gejala GERD tidak diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi seperti penyempitan kerongkongan, luka pada kerongkongan yang bisa berujung ke perdarahan, atau bahkan kanker.

2. Berat badan naik

Tubuh memerlukan waktu sekitar 20 menit sejak mulai makan hingga sinyal kenyang bisa sampai ke otak. Jika seseorang makan dengan cepat, maka akan cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak dalam 20 menit karena belum merasa kenyang. Padahal jumlah makanan yang dimakan sudah cukup. Kondisi ini menyebabkan kelebihan kalori yang pada akhirnya meningkatkan berat badan.

3. Sindrom metabolik

Makan terlalu cepat dan kenaikan berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik dan resistensi insulin. Kedua kondisi ini saling berkaitan dan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes tipe 2 hingga 2,5 kali lipat.

4. Proses pencernaan menjadi lambat

Makan dengan cepat dapat memperlambat proses pencernaan. Orang yang terbiasa makan cepat cenderung lebih sering menyantap makanan dalam potongan besar dan mengunyah tidak sampai halus. Hal tersebut membuat lambung dan usus beserta enzim-enzim pencernaan di dalamnya perlu bekerja lebih keras untuk mengolah makanan.

Manfaat Makan Lebih Lambat

Makan lebih lambat atau perlahan dapat memberikan manfaat bagi tubuh, Berikut manfaat dari makan dengan perlahan:
• Mengontrol jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam satu waktu.
• Mengurangi asupan kalori dalam sekali makan, sehingga akan menyebabkan penuruan berat badan seiring berjalannya waktu.
• Membuat seseorang bisa lebih menikmati makanan yang dimakan.
• Membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik.
• Mempercepat proses pencernaan makanan.
• Membuat sesorang lebih tenang dan merasa bisa mengontrol diri sendiri, sehingga mengurangi rasa stress.

 


Sumber: alodokter
Penulis dan Editor: Ida Sholihatun Nisa’ (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 12319