INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Hal-Hal yang Terjadi pada Tubuh Setelah Rutin Berolahraga

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 16 March 2021

Banyak sekali manfaat yang kita rasakan dengan rutin berolahraga. Kadang kala, ketika kita sudah lama tidak melakukan aktivitas olahraga dan ingin memulainya kembali, tubuh akan melakukan adaptasi terhadap kebiasaan baru tersebut, baik dalam waktu singkat (adaptasi akut) maupun dalam rentang yang lama (adaptasi kronis).

Nah, tahukah kalian apa yang terjadi pada tubuh ketika kita memulai kebiasaan berolahraga?

Untuk menjawab keingintahuan kalian, simak penjelasan berikut ini.

4 hal yang terjadi pada tubuh setelah rutin berolahraga.

1 . Peningkatan Kekuatan Jantung

Hal ini ditandai dengan peningkatan ukuran dan kekuatan otot ventrikel jantung sebelah kiri, yang berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Pada orang dewasa normal yang tidak rutin beraktivitas fisik, jantung memompa sekitar 60 ml darah. Namun, orang yang rutin beraktivitas fisik dapat memompa darah hingga 100 ml dalam keadaan istirahat.

Peningkatan kapasitas ini juga yang menyebabkan detak jantung lebih rendah karena jantung dapat bekerja lebih efisien dalam memompa darah. Kapasitas jantung juga merupakan hal yang penting untuk menjaga elastisitas pembuluh darah, pertumbuhan otot, dan kapasitas asupan oksigen.

2. Pembesaran Otot

Sebagai organ penggerak tubuh, otot memerlukan banyak energi yang diperoleh dari oksigen dan simpanan bahan makanan. Peningkatan ukuran dan massa otot disebabkan oleh otot yang telah beradaptasi dan memiliki lebih banyak pembuluh darah kapiler, mitokondria, enzim penghasil energi, serta kapasitas untuk menyimpan bahan makanan seperti karbohidrat, glikogen, dan lemak yang lebih banyak.

Pembuluh darah kapiler otot berguna untuk membantu efisiensi kerja otot dalam menghasilkan energi melalui transport oksigen dan bahan makanan. Oksigen diperlukan oleh mitokondria pada sel otot untuk menghasilkan energi, proses ini juga dibantu oleh myoglobin yang jumlahnya cenderung meningkat pada otot yang aktif digunakan. Dengan rutin berolahraga, otot juga akan lebih beradaptasi untuk menggunakan bahan makanan secara efektif.

3. Peningkatan Kapasitas Paru

Semakin tinggi intensitas olahraga seseorang, maka semakin besar kebutuhan oksigen tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, paru-paru manusia dapat beradaptasi dengan menyimpan lebih banyak oksigen. Meskipun demikian, ukuran paru tidak bertambah besar.

Peningkatan kapasitas paru membuat paru bisa menyimpan, menggunakan, dan mendistribusikan oksigen lebih efisien, sehingga paru dapat bekerja dengan baik tanpa terlalu sering mengambil napas. Hal ini akan mencegah kehabisan napas saat berlari atau saat melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Pada umumnya, kapasitas paru jauh lebih rendah jika seseorang tidak aktif beraktivitas fisik.

Meskipun paru yang telah beradaptasi mampu menghirup oksigen lebih banyak dalam satu tarikan napas, namun individu yang rutin berolahraga cenderung memiliki tingkat asupan oksigen rendah saat dalam keadaan istirahat. Hal ini dikarenakan tubuh telah terlatih untuk memenuhi dan mendistribusikan oksigen secara efisien.

4. Tulang Beregenerasi Lebih Cepat

Adaptasi tulang pada olahraga dapat dipicu kontraksi otot terhadap tulang. Ini membantu terjadinya proses regenerasi tulang oleh sel tulang yang baru setelah terjadi degenerasi. Proses ini terjadi secara perlahan dan bertahap, serta dapat dipicu oleh semua jenis olahraga, khususnya latihan ketahanan yang dapat melatih kekuatan otot.

Regenerasi bermula pada lapisan tulang bagian luar hingga ke bagian dalam. Regenerasi tulang pada umumnya terjadi pada kelompok tulang aksial (seperti tulang belakang, rusuk, tengkorak, dan sternum) dan tulang anggota gerak (tulang panjang pada lengan atas dan paha, tulang pundak, tulang pinggang, dan pelvis).

 

Sumber :

https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/perubahan-tubuh-setelah-rutin-olahraga/

 

Penulis : Galih Indhiantoro

Editor : Dyah Ratika Maulani Wulandari

Pin It
Hits 7693