INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Benarkah Memelihara Kucing Dapat Menyebabkan Kemandulan?

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 19 March 2021

Anda pasti sudah tidak asing dengan pernyataan diatas, apakah pernyataan tersebut mitos atau fakta? Kehamilan yang sehat dan lancar tentu menjadi impian setiap wanita. Tetapi, bagaimanapun juga, kucing peliharaan Anda adalah bagian dari keluarga. Hewan peliharaan memberikan Anda begitu banyak cinta dan kebahagiaan layaknya anak sendiri.

Apakah Aman Memelihara Kucing di Dalam Rumah?

Jangan khawatir, Anda kini bisa duduk tenang sambil memangku kucing kesayangan Anda. Tak apa untuk tetap memelihara kucing berkeliaran di rumah selama Anda sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil. Namun, Anda harus ekstra hati-hati saat membersihkan kandang dan tempat poop si Kucing. Bukan karena kucing Anda yang berbahaya, tetapi parasit bersel tunggal yang disebut toksoplasma yang mungkin saja terbawa oleh kucing.

Parasit yang Dapat Menyebabkan Kemandulan

Kotoran kucing dapat mengandung parasit penyebab infeksi yang disebut toksoplasma. Toksoplasmosis biasanya tidak menjadi masalah bagi kebanyakan orang. Gejalanya mirip seperti flu biasa. Individu yang terinfeksi tokso mungkin mengalami demam ringan, batuk, sakit kepala, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar leher. Jika Anda tertular toksoplasma saat Anda sedang hamil, atau bahkan beberapa bulan sebelum Anda hamil, parasit ini dapat menyebabkan cacat lahir serius seperti kerusakan mata dan otak pada janin. Sekitar setengah dari bayi yang terinfeksi tokso lahir prematur. Kerusakan lainnya dapat timbul berminggu-minggu, bulanan atau tahunan setelah kelahiran, termasuk kerusakan hati dan limpa, ketulian atau gangguan pendengaran, penyakit kuning, kerusakan mata dan masalah penglihatan, diare, muntah, masalah makan, dan ruam kulit. Mungkin, ada juga hubungan antara infeksi tokso dengan ketidaksuburan dan keguguran pada wanita.

Seberapa Bahaya Parasit Ini?

Anda mungkin dapat terinfeksi tokso saat menangani kotoran kucing dan tidak segera mencuci tangan Anda, kemudian menelan jejak virus saat menyentuh makanan, tetapi kemungkinan ini sangat kecil. Risiko tertular toksoplasma selama kehamilan adalah rendah. Jika Anda sudah lama memelihara kucing di rumah, sangat mungkin bahwa Anda sudah pernah mengidap tokso sebelumnya — ini adalah pertanda baik— setelah terinfeksi, tubuh akan otomatis membangun antibodi untuk melindungi diri dari infeksi berulang. Jadi setelah Anda mendapat tokso (yang mungkin tak Anda sadari sebelumnya), Anda tidak dapat terinfeksi kembali. Jika tes laboratorium membuktikan bahwa Anda sudah memiliki antibodi tokso, hampir tidak mungkin paparan selama dan menjelang kehamilan akan menyebabkan dampak kesehatan buruk bagi calon bayi Anda.

Kemungkinan tertular toksoplasma selama kehamilan termasuk rendah. Dan jika Anda memelihara kucing, kemungkinannya bahkan lebih tinggi bahwa Anda sudah tertular penyakit itu, dan ini akan membangun kekebalan tubuh terhadap parasit tersebut. Calon jabang bayi Anda kemungkinan tidak akan berisiko apapun.

Beberapa Tips Agar Terhindar dari Parasit Tokso

Jika Anda tidak pernah terkena tokso atau jika Anda tidak yakin, maka penting untuk melindungi diri Anda dari sekarang. Jika parasit melintas plasenta dalam trimester pertama kehamilan (terutama di bulan kedua), tokso sangat bisa merusak janin. Masalah dapat berkisar dari kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah, cacat sistem saraf pusat serius, dan bahkan lahir mati. Jangan biarkan informasi ini menghantui Anda. Gunakan ini sebagai cara untuk melindungi Anda berdua.

1. Jika kucing Anda tidak terinfeksi, tak apa untuk tetap membiarkannya seliweran di rumah: Jangan biarkan mereka makan daging mentah dan jaga mereka tetap dalam rumah sesering mungkin (di mana mereka tidak bisa makan tikus atau burung yang mungkin terinfeksi dan tidak bersosialisasi dengan kucing liar yang mungkin terinfeksi).

2. Jauh-jauh dari kotak pup kucing Anda! Kandang dan kotak poop harus dibersihkan setiap hari, tapi minta orang lain untuk melakukannya.

3. Jauh-jauh dari kucing liar dan jangan memegang kucing yang tidak familiar dengan Anda.

4. Hindari berkebun di tanah yang mungkin terkontaminasi dengan kotoran kucing. Selalu pakai sarung tangan khusus berkebun.

5. Cuci buah dan sayuran secara menyeluruh (tanah tempat sayur dan buah jatuh saat panen mungkin terkontaminasi).

6. Jangan makan daging mentah atau kurang matang. Masak semua daging secara menyeluruh. Daging mentah, kurang matang, atau yang diawetkan adalah faktor risiko utama untuk infeksi toksoplasma.

7. Praktikkan kebersihan pribadi yang baik. Selalu cuci tangan setelah memegang feses binatang atau manusia, baik sebelum maupun sesudah menyiapkan makanan, dan sebelum dan sesudah berkebun.

Tindakan pencegahan ini sudah cukup ampuh untuk mencegah Anda dari tertular toksoplasma, bahkan jika Anda memiliki kucing yang terinfeksi. Namun, jika Anda masih khawatir Anda mungkin telah terkena toksoplasmosis, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menjalani tes darah guna mengetahui apakah Anda kebal terhadap penyakit ini. Selain itu, juga bawa kucing Anda ke dokter hewan untuk menjalani tes apakah ia telah terinfeksi toksoplasmosis.

 

Sumber : HelloSehat

 

Penulis : Callista Dora Islamey Pasya

Editor : Rifdayanti Mitra Amalia

Pin It
Hits 38303