Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) sejak zaman dahulu digunakan sebagai minuman yang memberikan efek rasa hangat pada tubuh. Bagian tanaman yang dimanfaatkan adalah empulur atau batang kayu yang kemudian diserut ataupun dipotong kecil-kecil. Kayu secang dapat menghasilkan pigmen berwarna merah. Berbagai senyawa yang dikandung diyakini berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Khasiat kayu secang, antara lain:
- Mengandung Senyawa Antimikroba
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan etanol dalam kayu secang mampu menghambat pertumbuhan bakteri sehingga kayu secang memiliki potensi untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri.
- Sumber Antioksidan
Kayu secang mengandung senyawa fenol, flavonoid, dan terpenoid yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Antioksidan dapat menghambat terjadinya radikal bebas yang merusak sel sehingga menghambat terjadinya penuaan dini.
- Menurunkan Kadar Gula Darah
Ekstrak kayu secang dapat meningkatkan metabolisme efek hipoglikemia. Hipoglikemia adalah suatu kondisi ketika kadar gula di dalam tubuh menurun.
- Mengatasi Jerawat
Kayu secang memiliki kandungan brazilin. Senyawa tersebut dianggap mampu melawan propionibacterium yang menyebabkan timbulnya jerawat.
- Menghambat Pertumbuhan Jamur
Senyawa etanol dan metanol pada kayu secang berpotensi menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi pada manusia atau disebut juga dengan potensi antifungi.
- Mengatasi Diare
Ekstrak air rebusan kayu secang dapat menghasilkan senyawa tanin. Tanin bersifat antidiare sehingga dapat digunakan untuk mengatasi diare.
- Mengandung Senyawa Antialergi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu secang mengandung senyawa chalcone. Senyawa tersebut berkhasiat untuk mengurangi gejala alergi.
Cara mengolah kayu secang
Umumnya, kayu secang diolah menjadi minuman herbal atau wedang. Cara mengolah kayu secang cukup mudah. Kayu secang yang telah dicuci kemudian direbus hingga mendidih. Jangan merebusnya melebihi 45 menit karena dapat menghilangkan kandungannya. Selain itu, bisa juga ditambahkan beberapa rempah, seperti cengkeh, kapulaga, kayu manis, dan serai. Tambahkan pula sedikit gula atau madu untuk menambahkan cita rasa. Wedang kayu secang biasanya dinikmati untuk menghangatkan badan saat cuaca dingin.
Referensi:
Aisyah, Yuharrani. (2020, Oktober 15). Resep Wedang Secang, Minuman Rempah Pengusir Dingin. Kompas https://www.kompas.com/food/read/2020/10/15/151000475/resep-wedang-secang-minuman-rempah-pengusir-dingin
Puji, Aprinda. (2021, Januari 18). Sering Dijadikan Wedang, Jangan Lewatkan 4 Manfaat Hebat Kayu Secang. Hellosehat https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/manfaat-kayu-secang/
Rahardini, Armita. (2019, November 08) Manfaat Kayu Secang Selain Sebagai Campuran Minuman Rempah. Sehatq https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-kayu-secang-selain-sebagai-campuran-minuman-rempah
Penulis: Tiffani Nur Widya Andari
Editor : Dyah Ratika Maulani Wulandari
