Anda pernah merasakan sakit di kepala? Bagian mana yang kira – kira sering Anda rasakan? Apakah rasanya seperti terhuyung – huyung? Atau rasanya seperti ditusuk – tusuk jarum dan ditimpa sesuatu beban yang berat dan tumpul?
Sakit kepala banyak jenisnya. Tidak semua nyeri yang terasa di kepala dapat disamakan penyakitnya. Sakit kepala dapat menjadi gejala/simptom bagi penyakit – penyakit tertentu. Sakit gigi, sakit gusi, rhinitis, sinusitis, kurang tidur menjadi salah satu dari sekian banyak penyebab sakit kepala. Namun, Anda perlu tahu bahwa rasa nyeri di kepala banyak jenisnya, termasuk vertigo dan migrain yang akan dibahas secara umum disini.
Menurut Melly & Susianti (2016), vertigo merupakan suatu kumpulan gejala yang terjadi akibat gangguan pada sistem keseimbangan. Pada sindrom vertigo ditemukan keluhan berupa rasa berputar, rasa ditarik atau didorong. Seseorang yang mengalami vertigo akan mempersepsikan suatu gerakan yang abnormal atau suatu ilusi berputar. Vertigo dapat berlangsung sementara maupun berjam - jam. Vertigo bukan merupakan suatu penyakit, tetapi kumpulan gejala atau sindrom yang terjadi akibat gangguan keseimbangan pada sistem vestibular ataupun gangguan pada sistem saraf pusat.
Sementara migrain adalah suatu sensasi rasa nyeri yang terkadang terjadi hanya di satu bagian kepala (kanan atau kiri), yang secara umum penyebabnya adalah gangguan/sumbatan aliran darah, kelelahan, kurang istirahat ,sampai stress. Menurut Aprilia, dkk (2020), migrain merupakan nyeri kepala akibat kelainan neurovaskular yang sering terjadi serta dapat diturunkan pada keturunan Anda (anak, cucu). Keadaan ini bermanifestasi sebagai serangan nyeri kepala, hipersensitivitas (terlalu sensitif dan gampang terganggu) terhadap rangsangan visual (penglihatan), auditorik (pendengaran), olfaktorik (penciuman), maupun somatosensorik (indra peraba), serta mual dan muntah.
Oleh karena itu, penting bagi kita tetap menjaga kesehatan dengan cara beristirahat yang cukup (jika penyebab sakit kepala Anda adalah pekerjaan), makan makanan yang teratur, minum air putih, hindari minum minuman beralkohol, dan membatasi diri dari penggunaan gadget.
Referensi :
Setiawati, Melly , Susianti. 2016. Diagnosis Dan Tatalaksana Vertigo. Majority Vol. 4 No. 5 Oktober 2016. Bagian Histologi Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
Aprillia E. Tuda, Natanael Ritung, Arthur H.P Mawuntu. 2020. Migrain : Patomekanisme, Diagnosis Dan Penatalaksanaan. Jurnal Sinaps Vol. 3 No. 3 2020. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Penulis : Raudhatushafytra Kuntari
Editor : Dyah Ratika Maulani Wulandari
