INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Akibat yang Mampu Ditimbulkan Apabila Terlalu Banyak Konsumsi Soda

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 23 March 2021

Ketika mengunjungi tempat makan cepat saji, kamu pasti akan menemukan minuman bersoda. Makanan cepat saji dan soda memang sudah menjadi perpaduan yang khas. Rasanya yang manis dan sensasi berbuih di mulut membuat minuman soda lebih menarik dibandingkan minuman lainnya.

Walaupun rasanya manis juga menyegarkan, apalagi jika diteguk pada siang yang terik, minuman soda ternyata tidak baik bagi kesehatan. Terlebih apabila kamu mengonsumsinya berlebihan. Kebiasaan konsumsi minuman bersoda dapat memicu penyakit, seperti:

1. Obesitas

Masalah kesehatan pertama yang mengintai penyuka soda adalah obesitas. Hal ini dibenarkan dalam hasil penelitian yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine National Institutes of Health pada tahun 2007 lalu.

Minuman bersoda memiliki kandungan gula yang tinggi, bahkan empat kali lebih tinggi dari minuman manis biasa. Jika dikonsumsi terlalu sering, maka dapat meningkatkan risiko berat badan berlebih. Padahal, obesitas merupakan akar dari banyak penyakit serius lainnya.

2. Diabetes Tipe 2

Konsumsi soda berlebih juga secara tak langsung dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 jika dikaitkan dengan obesitas. Kaitan antara konsumsi soda berlebihan dengan diabetes tipe 2 ini diungkapkan dalam studi di tahun 2010 yang berjudul Sugar-sweetened Beverages and Risk of Metabolic Syndrome and Type 2 Diabetes: A Meta Analysis. Penelitian ini membuktikan bahwa asupan pemanis jenis fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin. Itulah mengapa konsumsi soda yang kadar gulanya sangat tinggi mampu meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Pada studi baru-baru ini, yang mengamati kaitan antara konsumsi gula dan diabetes di 175 negara, juga menunjukkan setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi per harinya (setara dengan sekaleng soda) meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 1,1%. Oleh karena itu, batasilah konsumsi soda dan ganti dengan minuman menyegarkan tapi sehat, seperti infused water atau jus buah tanpa gula. Selain itu, penting juga untuk memeriksakan kadar gula darah secara rutin, terutama yang memiliki risiko tinggi akan diabetes.

3. Osteoporosis

Minuman soda yang dikonsumsi secara berlebihan juga ternyata dapat menyebabkan kerusakan dan kerapuhan tulang. Jika tulang rapuh dan rusak, risiko untuk terkena osteoporosis meningkat. Minuman bersoda bisa merusak tulang karena asam fosfat yang terkandung di dalamnya cukup tinggi. Asam fosfat adalah zat yang dapat merusak jaringan tulang.

Minuman soda juga dapat merusak tulang dengan cara menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh. Padahal, kalsium adalah nutrisi yang dibutuhkan agar tulang dan gigi dapat tetap sehat. Maka dari itu, dapat disimpulkan semakin sering minum soda, semakin banyak pula jumlah kalsium yang tidak dapat diserap tubuh.

4. Penyakit ginjal

Tingginya kadar fruktosa dalam soda juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit ginjal, seperti gagal ginjal dan sepsis.

5. Insomnia

Zat gula dapat memicu terjadinya gangguan tidur di malam hari atau insomnia. Jika hal ini terjadi berkelanjutan, maka ada kemungkinan risiko depresi dan gangguan neurologis juga akan meningkat.

6. Kerusakan gigi

Sama halnya dengan tulang, gigi memerlukan asupan kalsium yang cukup agar tetap sehat. Namun, minuman bersoda dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Akibatnya, kerusakan gigi pun dapat terjadi. Mulai dari keropos, gigi berlubang, karies, hingga pertumbuhan gigi yang tidak sempurna.

7. Asam urat

Kandungan fruktosa dalam minuman soda yang sangat tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Lalu, jika kadar asam urat dalam tubuh terlampau tinggi, gejala yang dapat dirasakan adalah nyeri di sekitar sendi. Jika memiliki riwayat asam urat sebelumnya, minum soda dapat membuat gejala kambuh.

8. Penyakit jantung

Asupan gula berlebih telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian pada 2012, yang dipublikasikan dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health. Penelitian ini berfokus pada 40.000 responden dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman manis setiap harinya berisiko 20% lebih tinggi untuk mengalami atau meninggal akibat serangan jantung, dibandingkan dengan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.

 

Penulis: Salsabila M. Widyanindra

Editor : Titis Nurmalita Dianti

 

Referensi:

US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Sugar-sweetened beverages and risk of metabolic syndrome and type 2 diabetes: a meta-analysis.

US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Sweetened beverage consumption, incident coronary heart disease, and biomarkers of risk in men.

WebMD. Diakses pada 2020. Sodas and Your Health: Risks Debated.

https://www.halodoc.com/artikel/terlalu-banyak-konsumsi-soda-bisa-picu-penyakit-ini

Pin It
Hits 2910