Rasanya sebal ketika melihat pantulan wajah kita di cermin, karena yang muncul bukan hanya bayangan wajah yang ceria, namun si bintik merah menonjol yang seenaknya muncul di area jidat maupun pipi Anda.
Jerawat (acne vulgaris) merupakan suatu penyakit peradangan kronik dari unit pilosebaseus yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, nodul, kista, dan skar (Saragih, dkk., 2016). Meskipun tidak berdampak fatal, jerawat cukup merisaukan karena dapat menurunkan kepercayaan diri khususnya buat Anda yang peduli dengan soal penampilan.
Penyebab terjadinya jerawat juga bermacam – macam. Diantaranya faktor genetik, hormonal, kurangnya menjaga kebersihan, sampai faktor psikologis seperti stress. Jerawat juga dapat disebabkan oleh aktivitas kelenjar minyak yang memproduksi terlalu banyak sekresi minyak (biasa terjadi buat Anda yang memiliki tipe kulit berminyak). Ada beberapa tips yang dapat dilakukan di rumah agar kita terhindar dari kehadiran si bintik merah menyebalkan ini. Berikut penulis rangkum berdasarkan pengalaman penulis dan jurnal kredibel yang turut menyertai.
1. Membersihkan Wajah Sebelum Tidur.
Rajinlah mencuci wajah. Usahakan mencuci wajah dengan sabun pembersih yang cocok dengan kulit Anda saat pagi hari dan malam sebelum tidur.
2. Mengelola Stres dengan Baik.
Jaman sekarang memang susah ya untuk tidak stress. Keadaan pandemi, kondisi ekonomi yang menurun, dan berbagai macam penyebab stres lainnya. Namun Anda tetap harus stay positive apapun masalahnya. Karena kunci tubuh yang sehat adalah hati yang tenang dan gembira.
3. Menjaga Kebersihan Tubuh dengan Selalu Mandi Setelah Beraktivitas.
Tubuh yang lembab karena keringat akan meningkatkan peluang bagi kuman dan bakteri membangun sarangnya disana. Jagalah kebersihan setiap kali Anda selesai beraktivitas.
Referensi :
Meilina, Noer Erin, Hasanah, Aliya Nur. Review Artikel : Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat. Suplemen Volume 16 No. 2, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran.
Penulis : Raudhatushafytra Kuntari
Editor : Dyah Ratika Maulani Wulandari
