Meski terlihat seperti kegiatan biasa, journaling bisa jadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri. Ada banyak jenis jurnal yang bisa ditemukan, misalnya doodle journal, gratitude journal hingga bullet journal, namun semuanya punya tujuan yang sama. Bahkan journaling bisa digunakan sebagai terapi untuk kesehatan mental.
Menulis jurnal tentunya akan melatih kita untuk jujur pada diri sendiri. Bersikap jujur pada diri sendiri adalah cara untuk kita lebih mengenal pribadi dengan lebih baik. Dengan terapi tersebut kalian bisa mengidentifikasi dan mengontrol emosi negatif.
Melansir dari beautynesia, berikut manfaat journaling untuk kesehatan mental dan untuk meningkatkan produktivitas diri:
1. Meredakan Stress
Sebuah penelitian yang diadakan oleh James Pennebaker dari University of Austin menyatakan bahwa journaling dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan berfungsi sebagai stress management tools. Saat kamu merasa tertekan dan sedih, cobalah ungkapkan perasaanmu dalam bentuk tulisan. Dengan menulis jurnal, kamu sebenarnya sedang curhat, lho, kepada buku diary kamu. Pasti habis ini rasanya lega banget!
2. Mengasah Kreativitas
Menurut buku The Artist's Way karya Julia Cameron, cara terbaik untuk menjadi kreatif adalah dengan menulis 3 halaman jurnal setelah bangun tidur. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan aliran kreativitas. Asyiknya, kamu tidak perlu memikirkan apa saja yang harus ditulis di 3 halaman tersebut. Cara yang sederhana namun efektif untuk mendapatkan ide-ide segar.
3. Mempertajam Ingatan
Saat kamu menulis jurnal, kamu sebenarnya sedang merekam ingatanmu. Proses menulis jurnal itu sendiri juga melibatkan aktivitas recalling yang membantu mempertajam otak.
4. Membantumu Meraih Goals
Kamu bisa menuliskan apa saja ke dalam jurnalmu, termasuk mimpi-mimpi yang ingin kamu raih di masa depan. Dengan menuliskannya, kamu akan punya gambaran rencana masa depanmu. Dilansir dari huffpost.com, goals yang ditulis secara rinci bisa dijadikan psychological blue print sehingga semakin besar peluang untuk mencapai goals tersebut.
5. Melatih Disiplin
Memiliki jadwal journaling yang teratur dapat membiasakan diri untuk hidup disiplin. Dengan terbiasa hidup disiplin, kamu dapat membangun kebiasaan baru lainnya lebih mudah.
6. Membangun Self-Awareness
Aktivitas journaling mengajakmu untuk mengenal diri lebih dalam melalui tulisan-tulisanmu. Kemudian, menuliskan emosimu ke dalam jurnal dapat membantumu mengelola emosi lebih baik sehingga kamu bisa lebih peka terhadap kondisi dirimu.
7. Mengetahui Perkembangan Diri
Kalau kamu sedang berusaha membangun kebiasaan baru, catatlah semua progresnya ke dalam jurnal kamu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui seberapa sering kamu melakukan kebiasaan itu. Melalui jurnal juga kamu dapat melakukan evaluasi agar ke depannya semakin disiplin dan terarah.
Penulis : Natasya Putri Rossely
Editor: Naili Raudiatus Zahra
Sumber : beautynesia