Krisan atau Chrysanthemum merupakan salah satu jenis tanaman hias perdu yang menghasilkan bunga dengan beraneka ragam bentuk dan warna. Tanaman ini berasal dari daratan China. Sejak dulu, penduduk China telah memanfaatkan krisan untuk dikonsumsi sebagai herbal tradisonal. Di Indonesia, krisan dikenal juga dengan sebutan seruni atau bunga emas. Krisan biasanya dimanfaatkan sebagai dekorasi ruangan dan rangkaian bunga. Selain itu, krisan juga dapat dimanfaatkan menjadi minuman teh herbal. Krisan diketahui mengandung khasiat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Kandungan Teh Krisan
Secangkir teh krisan atau setara 25 gram krisan mengandung 6 kalori. Di dalamnya, terdapan pula kandungan beberapa nutrisi, seperti protein, kalsium, magnesium, zat besi, kalium, folat, dan vitamin A, B, C, K. Selain itu, studi telah menunjukkan bahwa krisan mengandung beberapa senyawa antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthine.
Manfaat Teh Krisan
1. Mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri
Beberapa penelitian menyatakan bahwa teh krisan mampu mengatasi penyakit infeksi bakteri, seperti infeksi jamur kulit, infeksi bakteri pada sistem pencernaan, dan infeksi yang menyebabkan disentri.
2. Meringankan sakit kepala
Teh krisan dianggap mampu meredakan sakit kepala, termasuk sakit kepala akibat sinusitis.
3. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan senyawa dalam teh krisan memberikan efek untuk mengurangi peradangan pada kulit, mencegah terbentuknya flek hitam, dan menghambat penuaan dini.
4. Meredakan demam
Sejak dulu, krisan telah digunakan dalam pengobatan tradisonal untuk menurunkan demam. Kandungan antioksidannya dianggap mampu untuk menurunkan demam.
5. Meredakan batuk dan radang
Teh krisan memiliki kandungan antibakteri dan antiradang yang mampu meredakan infeksi dan mengurangi peradangan.
6. Memelihara kesehatan jantung dan tekanan darah
Kandungan kalium dan antioksidan pada krisan baik untuk kesehatan jantung. Teh krisan juga diyakini mampu membantu mencegah penyumbatan pada arteri. Berbagai studi menunjukkan bahwa krisan dapat menurunkan tekanan darah, mencegah hipertensi, dan melancarkan aliran darah.
7. Sebagai detoksifikasi
Teh krisan dapat digunakan untuk mendetoksifikasi racun di dalam hati sehingga hati dapat berfungsi dengan baik.
8. Menenangkan pikiran
Teh krisan memiliki aroma yang wangi dan mengandung senyawa yang dapat merelaksasi atau menenangkan pikiran.
Cara membuat Teh Krisan
Cara membuat teh krisan sangatlah mudah. Bunga krisan yang telah dikeringkan diseduh dengan air hangat lalu didiamkan beberapa saat. Bisa juga menambahkan madu atau gula secukupnya untuk menambah cita rasa. Teh krisan dapat dinikmati selagi hangat ketika cuaca dingin maupun panas. Teh krisan akan menghasilkan warna bening hingga kekuningan, disertai aroma bunga yang menenangkan.
Efek Samping
Pada beberapa orang, mengonsumsi teh krisan dapat menimbulkan efek samping tertentu, seperti mengalami bengkak, gatal, ruam, dan kulit kemerahan. Alangkah lebih baiknya teh krisan dikonsumsi secukupnya. Sebelum mengonsumsinya sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Referensi:
https://www.alodokter.com/7-kebaikan-alami-chrysanthemum-yang-tak-boleh-dilewatkan.
https://manfaat.co.id/manfaat-teh-bunga-krisan.
Penulis: Tiffani Nur Widya Andari
Editor: Naili Raudiatus Zahra
