INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Manfaat dan Cara Efektif Berbicara dengan Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental

  • By
  • In Lihat
  • Posted 26 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Berbicara dengan diri atau self-talk sering dianggap aneh bahkan dikira menderita gangguan mental, seperti skizofrenia. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Berbicara dengan diri sendiri—dalam batasan tertentu—adalah normal. Bahkan, ada banyak manfaat sehat di balik kebiasaan berbicara dengan diri sendiri.

Jadi, sekarang tak perlu lagi merasa aneh ketika mendapati ada orang atau diri sendiri tengah bermonolog. Sesering apapun melakukannya, tak ada yang salah dengan self-talk. Meski terlihat aneh, berbicara dengan diri sendiri ternyata memiliki banyak manfaat.

Manfaat berbicara dengan diri sendiri
1. Membantu menemukan objek
Menariknya, berbicara dengan suara lantang kepada diri sendiri dapat membantu menemukan objek yang tengah dicari. Bahkan, hal ini terbukti dari penelitian tahun 2012 bahwa merapalkan apa yang tengah dicari dengan lantang membuat seseorang lebih mudah menemukannya ketimbang sekadar memikirkannya. Menurut peneliti, ini terjadi karena mendengar nama benda yang dicari membantu mengingatkan otak apa yang tengah dicari. Dengan demikian, ada proses visualisasi yang membantu menemukan objek dengan lebih mudah.
2. Menjaga fokus
Ketika tengah fokus mengerjakan sesuatu yang menantang atau sulit, ada kalanya tanpa sadar keluar kalimat berbicara kepada diri sendiri. Umumnya, ini tanpa sengaja terucap ketika nyaris putus asa. Hebatnya, ini dapat membantu menuntaskan pekerjaan yang dinilai sulit. Menjelaskan proses tahap demi tahap yang tengah dilakukan secara lantang dapat membantu menyelesaikan masalah. Bagaimana bisa? Ternyata, cara ini dapat mengasah fokus pada tiap tahapannya. Bahkan, pertanyaan retoris yang tak perlu jawaban sekalipun akan membantu menjaga konsentrasi saat melakukan sesuatu.
3. Sumber motivasi
Ketika merasa tertantang atau putus asa, sedikit saja positive self-talk bisa menjadi pembakar semangat. Kalimat-kalimat pembakar semangat ini jauh lebih efektif ketika diucapkan kencang-kencang, bukan hanya dipikirkan. Mendengar langsung kalimat motivasi membantu meneguhkan hati.
Berdasarkan penelitian di tahun 2014, jenis motivasi diri sendiri ini akan berdampak paling efektif ketika sudut pandang yang digunakan adalah orang kedua atau ketiga. Jadi, bukan kalimat seperti “Aku pasti bisa menyelesaikannya” melainkan “(Nama), anda hebat dan sudah sejauh ini. Berjuanglah sedikit lagi.” Berbicara lewat sudut pandang orang kedua atau ketiga menimbulkan kesan seakan sedang berbincang dengan orang lain. Pada praktiknya, ini dapat memberikan kenyamanan dan mengalihkan rasa seakan terjebak dalam situasi pemicu stres.
3. Mengatasi kesepian
Memiliki hubungan sosial yang baik dengan orang lain sangat diperlukan, terutama ketika Anda sedang mengalami masalah. Sebab, ketiadaan dukungan sosial dari keluarga, teman, atau kerabat dapat membuat Anda merasa kesepian dan tidak bersemangat. Hal ini dapat berujung pada depresi.
Ternyata, berbicara kepada diri sendiri dapat membantu mengurangi rasa kesepian. Akan tetapi, ketika Anda mulai berdebat dengan diri sendiri, Anda harus mulai merasa khawatir karena bisa menjadi indikasi perilaku tidak normal. Anda dapat segera berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog, untuk mengatasinya.
4. Membuat Hidup Lebih Teratur
Ketika menggumam seperti, "Oke, setelah ini, saya akan pergi ke pasar swalayan, membeli ikan, sayur dan buat, lalu kembali ke rumah, memasak…” ternyata membuat Anda hidup jadi lebih terorganisasi.
Berbicara kepada diri sendiri mengenai beragam hal yang harus dikerjakan membuat Anda menyusun tindakan selanjutnya secara teratur.
5. Mengurangi Stres
Lain kali, saat Anda sedang merasa stres karena sesuatu, pertimbangkanlah untuk berbicara dengan diri sendiri. Ini adalah cara normal untuk mengatasi stres, kecemasan, serta membantu meringankan tekanan dalam hidup.
Berbicara dengan diri sendiri berfungsi sebagai semacam basa-basi. Anda akan menyuarakan, memotivasi diri sendiri, dan memperkuat bahwa sesuatu bisa diatasi serta dilakukan dengan baik. Alhasil, Anda cenderung merasa lebih percaya diri selama masa-masa penuh tekanan.
6. Meningkatkan Kecerdasan
Berbicara kepada diri sendiri dapat membantu meningkatkan kecerdasan Anda dengan cara mengatur pikiran dan mengasah tugas-tugas penting. Namun, penting bagi Anda untuk berbicara dengan hormat kepada diri sendiri.
Tidak dianjurkan untuk mengatakan hal negatif seperti "Anda bodoh!" kepada diri sendiri. Mulailah berbicara positif seolah Anda adalah sahabat sendiri.
7. Membantu Menyelesaikan Masalah
Anda cenderung lebih mudah memecahkan masalah ketika berbicara kepada diri sendiri. Ketika berbicara pada diri sendiri tentang masalah yang dialami tanpa mengandalkan orang lain, Anda juga cenderung menjadi lebih mandiri.
Mendengarkan suara diri sendiri juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat Anda lebih efektif dalam memecahkan masalah.
8. Meningkatkan Percaya Diri
Dengan berbicara pada diri sendiri Anda seperti memberikan motivasi dan rasa percaya diri kepada diri Anda. Untuk apa menunggu orang lain yang memberikan pujian, jika Anda merasa layak dan bisa melakukanya sendiri.

Kini Anda sudah tahu, kan, kalau berbicara kepada diri sendiri itu tidak selalu dianggap sebagai keanehan? Ya, kata-kata pujian positif yang diucapkan dengan lantang dapat membantu membuat Anda lebih menghargai diri sendiri.

Bagaimana cara efektifnya?

Mengingat ada banyak manfaat dari berbicara dengan diri sendiri, tak ada salahnya menjadikannya bagian dari kebiasaan. Dampaknya sangat positif untuk kesehatan mental hingga fungsi kognitif. Lalu, bagaimana cara efektif melakukannya?
1. Kata-kata positif
Hanya ucapkan kata-kata bernuansa positif ketika berbicara dengan diri sendiri. Tahan dulu memberikan kritik, meski yang membangun sekalipun. Kritik justru bisa berdampak pada motivasi dan kepercayaan diri. Lebih menariknya lagi, mengemas ulang negative self-talk bisa jadi cara yang efektif. Contohnya ketika gagal melakukan sesuatu, ketimbang menyalahkan diri sendiri coba berikan apresiasi atas apa yang sudah dilakukan.
2. Berikan pertanyaan
Cara efektif lain untuk mendapatkan manfaat dari self-directed speech adalah dengan melontarkan pertanyaan. Ini membantu diri melihat kembali apa yang sedang ingin dicapai atau dipahami. Langkah selanjutnya pun menjadi lebih terbayang. Pada beberapa kasus, berupaya menjawab pertanyaan semacam ini akan membantu menemukan jawabannya. Ingat, ketika Anda bisa menjawab dengan gamblang, artinya Anda paham betul apa yang tengah berlangsung.
3. Beri perhatian
Adalah sia-sia berbicara kepada diri sendiri tanpa benar-benar mendengarkan. Terlebih, Anda adalah satu-satunya orang yang mengenal diri sendiri ketimbang orang lain. Jadi, cobalah benar-benar menjadi pendengar yang baik ketika merasa kecewa, bimbang, atau tidak tahu apa yang harus dilakukan. Metode ini dapat membantu mengenali pola yang memicu rasa stres.
4. Hindari sudut pandang orang pertama
Ketika memberikan motivasi, selalu gunakan sudut pandang orang kedua atau ketiga. Memang benar mantra yang menyebut diri sendiri bisa melakukan sesuatu dapat melecut kepercayaan diri. Namun ketika Anda mengucapkannya seperti sedang berbicara dengan orang lain, justru akan lebih mudah memercayainya. Cobalah ketika sedang berusaha meningkatkan self-esteem.

Penulis : Muchamad Naufal Falakhi
Editor : Titis Nurmalita Dianti

Referensi :
Trifiana, A. (2021) Bukan Aneh, Ini Manfaat Berbicara dengan Diri Sendiri. Available at: https://www.sehatq.com/artikel/bukan-aneh-ini-manfaat-berbicara-dengan-diri-sendiri (Accessed: 25 March 2021).
Yunita, T. R. (2020) 7 Manfaat Sehat Berbicara dengan Diri Sendiri. Available at: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3629510/manfaat-berbicara-dengan-diri-sendiri (Accessed: 25 March 2021).

Pin It
Hits 10360