Habbatussauda atau dikenal dengan jintan hitam dikatakan penyembuh segala macam penyakit. Julukan ini tidak diberikan sembarangan, namun sudah terbukti secara ilmiah. Habbatussauda merupakan rempah-rempah dan tanaman obat yang berbentuk butiran biji berwarna hitam. Habbatussauda sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu di India, Pakistan, dan Timur Tengah (CNN). Jintan hitam mempunyai sifat antioksidan dan anti inflamasi yang bisa mengurangi peradangan tubuh, misalnya luka dan juga sel kanker. Sifat antioksidan pada Habbatussauda juga bisa meningkatkan ketahanan tubuh sehingga dapat mencegah datangnya berbagai penyakit.
Kemudian bagaimana dengan manfaat lain dari jintan hitam?
•Mengobati darah tinggi (hipertensi).
Pada studi terlihat adanya penurunan tekanan darah pada subjek yang diteliti, setelah menggunakan ekstrak Habbatussauda selama delapan minggu. Tetapi efektivitas dan keamanan herbal ini secara klinis belum diketahui.
•Mengobati kolestrol tinggi.
Studi menunjukkan jintan hitam dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, meningkatkan kadar kolesterol baik.
•Menjaga kadar gula darah.
Gula darah tinggi merupakan tanda penyakit diabetes. Gejala yang sering muncul adalah sering merasa haus, mudah lelah, dan kesulitan berkonsentrasi. Diabetes yang tidak diobati bahkan dapat mengakibatkan kerusakan saraf, gangguan penglihatan, serta melambatnya penyembuhan luka. Pada studi, konsumsi jintan hitam selama beberapa minggu terlihat mengurangi kadar gula darah dan resistensi insulin.
•Memiliki efek anti radang.
Penelitian klinis skala kecil selama 3 bulan pada penderita asma menunjukkan bahwa Habbatussauda mampu mengurangi keparahan dan frekuensi serangan asma. Studi lain juga menunjukkan bahwa obat herbal ini mampu membantu mengatasi penyakit lain akibat peradangan, seperti sinusitis, alergi, dan radang sendi.
•Melawan infeksi
Jintan hitam memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Penelitian menunjukkan herbal ini bisa membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV, dan flu. Terlihat dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga dianggap mampu melawan infeksi.
•Mencegah kanker.
Thymoquinone merupakan senyawa aktif terkandung dalam biji jintan hitam. Senyawa ini mempunyai efek antikanker. Pada beberapa penelitian terhadap hewan, thymoquinone dapat mengurangi ukuran tumor ganas. Selain itu, uji laboratorium menunjukkan bahwa thymoquinone secara efektif dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Itulah manfaat dari jintan hitam. Namun perlu penelitian lebih lanjut terkait manfaat jintan hitam ini, karena penelitian masih terbatas pada studi berskala kecil.
Sumber:
Ptj/chs. 2019. 8 Manfaat Habbatussauda, Jintan Hitam Penyembuh Segala Penyakit. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191121105735-255-450242/manfaat-habbatussauda-jintan-hitam-penyembuh-segala-penyakit (Diakses pada 26 Maret 2021).
Adrian, Kevin. 2019. Potensi Jintan Hitam atau Habbatussauda Mengatasi Berbagai Penyakit. https://www.alodokter.com/Potensi-Jintan-Hitam-atau-Habbatussauda-Mengatasi-Berbagai-Penyakit (Diakses pada 26 Maret 2021).
Penulis : Ratna Dhelva I. W.
Editor : Titis Nurmalita Dianti
