INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

BAB Tidak Normal, Ternyata Diare

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 26 March 2021

Perut terasa mulas, anus terasa panas, pengeluaran feses pun tidak normal. Rasanya lembek – lembek. Anda terkena diare.

Penyakit diare bisa diartikan kondisi encernya feses dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering, misalnya lebih dari tiga kali dalam sehari. Penyakit diare dibagi menjadi tiga, sesuai dengan frekuensi waktu diderita. Diare yang muncul kurang dari 14 hari, disebut diare akut. Selama 14 hari lebih disebut diare persisten dan lebih dari dari 1 bulan disebut diare kronis. Umumnya memang berlangsung hanya hitungan hari, namun sebagian kasus diare bisa terjadi hingga satu bulan.

Diare adalah keadaan tidak normalnya pengeluaran feses yang ditandai dengan peningkatan volume dan keenceran feses serta frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari (pada neonatus lebih dari 4 kali sehari) dengan atau tanpa lendir darah.9 Jenis diare ada dua, yaitu diare akut dan diare kronik. Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari, sementara diare kronik yaitu diare yang berlangsung lebih dari 15 hari. Mikroorganisme seperti bakteri, virus dan protozoa dapat menyebabkan diare. Eschericia coli enterotoksigenic, Shigella sp, Campylobacterjejuni, dan Cryptosporidium sp merupakan mikroorganisme tersering penyebab diare pada anak (Nurul & Nabila, 2016).

Diare dapat mengakibatkan demam, sakit perut, penurunan nafsu makan, rasa lelah dan penurunan berat badan. Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit secara mendadak, sehingga dapat terjadi berbagai macam komplikasi yaitu dehidrasi, kerusakan organ bahkan sampai koma.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah diare. Diare dapat dicegah dengan menerapkan beberapa tips seperti mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dam sebelum makan, menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan tidak minum air kran, memisahkan makanan yang mentah dari yang matang, dan memasak makanan hingga matang.

 

Penulis : Raudhatushafytra Kuntari

Editor : Risky Nur Marcelina

 

Referensi :

Nurul Utami dan Nabila Luthfiana.Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Diare pada Anak.MAJORITY I Volume 5 Nomor 4 Oktober 2016, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Pin It
Hits 839