INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Perlu Diketahui! Ini Dia Risiko bagi Anak yang Tidak Doyan Makan Sayur

  • By
  • In Lihat
  • Posted 26 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Semua orang pasti sudah mengetahui betapa pentingnya mengonsumsi sayuran bagi kesehatan tubuh. Manfaat sayur untuk kesehatan sangat banyak mulai dari menyehatkan pencernaan, meredakan stres, hingga menurunkan risiko kanker. Sayangnya, masih banyak yang mengonsumsi sayur lebih sedikit dari yang seharusnya. Sayur bersama dengan buah adalah makanan super baik untuk kesehatan dan bisa menjauhkan kita dari berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Sayur juga memiliki berbagai kandungan yang sangat sehat, termasuk serat, vitamin, dan antioksidan. Anak yang tidak mau makan sayur lebih berisiko mengalami penyakit kronis di kemudian hari. Selain itu, anak juga mungkin dapat mengalami berbagai dampak langsung akibat tidak makan sayur yang cukup.

Apa Saja Akibat jika Anak Tidak Suka Makan Sayur? Berikut Ulasannya!
1. Kurang Gizi
Berbagai jenis nutrisi dalam sayur tidak dapat tergantikan oleh sumber pangan lainnya. Misalnya mineral, vitamin, zat besi, dan kalsium. Beragam nutrisi penting tersebut sangat dibutuhkan dalam masa emas tumbuh kembang anak. Kekurangan nutrisi-nutrisi penting ini bisa mengakibatkan kurang gizi. Anak pun jadi sulit dalam hal tumbuh tinggi. Selain itu, kekurangan nutrisi tertentu bisa menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh. Mulai dari penglihatan, sistem saraf, hingga kemampuan berpikir pada anak.
2. Gangguan Pencernaan
Sayur merupakan salah satu sumber utama serat. Serat diperlukan oleh tubuh untuk proses pencernaan. Maka, anak yang tidak suka makan sayur biasanya akan mengalami masalah gangguan pencernaan. Menurut penelitian tim ahli National Institutes of Health di Amerika Serikat, tidak rutin makan sayur biasanya menyebabkan sembelit, susah buang air besar, hingga radang usus. Bila dibiarkan terus-menerus, si kecil bisa jadi mengalami kerusakan jaringan pencernaan dan harus melakukan operasi.
3. Risiko Penyakit Kronis
Hati-hati jika anak tidak dibiasakan makan sayur sejak kecil. Karena dalam jangka panjang ia akan lebih rentan terserang berbagai macam penyakit kronis. Misalnya, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Pasalnya, sayur kaya akan antioksidan. Antioksidan tersebut bertanggung jawab untuk mencegah penyakit serta memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak. Sementara itu, jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi kalori seperti daging tanpa diimbangi sayur dapat membahayakan kesehatan si kecil.
4. Kelebihan Berat Badan
Anak yang tidak doyan sayur biasanya akan mengganti sayur dengan lauk-pauk seperti ayam goreng atau makanan pokok yaitu nasi. Akibatnya, anak akan kelebihan kadar kalori dan lemak jenuh. Selain itu, makanan-makanan tersebut lebih lama dicerna oleh tubuh, sehingga pada akhirnya hanya akan menumpuk saja menjadi cadangan lemak. Hal ini berpotensi menyebabkan anak mengalami kelebihan berat badan. Dalam jangka panjang, anak yang kelebihan berat badan punya kemungkinan cukup tinggi mengalami obesitas.

Itulah beberapa bahaya jika anak tidak suka makan sayur. Mulai dari sekarang, yuk biasakan agar si kecil doyan makan sayur!

Sumber :
Rahmadianti, Fitria. 2018. Risiko Bagi Anak yang Tidak Doyan Makan Sayur. Orami. https://www.google.com/amp/s/www.orami.co.id/magazine/amp/risiko-bagi-anak-yang-tidak-doyan-makan-sayur/. (Diakses pada 25 Maret 2021).

Penulis : Sabit Ibtisamah
Editor : Dyah Ratika Maulani Wulandari

Pin It
Hits 16505