INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Bolehkah Cheat Day Saat Diet Ketat ?

  • By
  • In Lihat
  • Posted 28 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Cheat day merupakan suatu hari dimana para pelaku diet diizinkan untuk mengonsumsi minuman atau makanan apa saja yang mereka sukai tanpa mempedulikan aturan diet. Kebanyakan pelaku diet akan melakukan cheat day saat akhir pekan karena mereka menganggap akan pergi keluar rumah untuk menikmati hari libur dan mengonsumsi saja.

Sebenarnya ada beberapa pelaku diet yang tidak menerapkan perilaku cheat day karena dianggap dapat menggagalkan proses diet yang dijalankan. Tetapi ada juga keuntungan yang bisa didapatkan bagi pelaku diet yang menerapkan cheat day.

Untuk itu, mari kita bahas apa saja sih keuntungan dan kerugian dari cheat day.

Keuntungan
1. Memberikan motivasi
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa orang lebih memilih menjalani diet ketat dengan menerapkan cheat day dibandingkan dengan diet yang kurang ketat tanpa cheat day.
Saat dijalani, mereka dari kelompok cheat day melaporkan lebih termotivasi dan lebih mudah untuk taat pada pola diet yang dilakukan. Selain itu, penurunan berat badan pada kelompok menerapkan cheat day dan yang tidak menerapkan cheat day ditemukan sama saja.
2. Tahan akan godaan
Dengan adanya cheat day dapat membantu pelaku diet menahan diri dari godaan untuk makan sembarangan selama hari diet.
3. Metabolisme lebih baik
Cheat day dipercaya dapat membantu diet dengan mendorong proses metabolisme tubuh. Hal ini berkaitan dengan kadar hormon leptin yang dihasilkan oleh sel lemak. Leptin berfungsi menjaga keseimbangan energi dalam tubuh dengan memberikan sinyal kenyang pada otak saat kebutuhan energi sudah dicukupi. Konsumsi makanan dengan pembatasan kalori saat diet dapat menurunkan kadar hormon leptin, sehingga menyebabkan berat badan sulit turun. Selain itu, pembatasan kalori juga diketahui menurunkan kadar T3 (hormon tiroid) sehingga menurunkan laju metabolisme.

Kerugian
1. Membuat nafsu makan bertambah
Setelah melakukan cheat day, biasanya pelaku diet akan bertambah nafsu makannya. Sehingga mereka merasa ingin makan dan makan lagi meskipun sudah merasa kenyang.
2. Merusak diet
Cheat day dapat merugikan bila dalam pola makan yang kita lakukan tidak dibarengi dengan olahraga dan penerapan gaya hidup sehat. Bila dilakukan terus menerus akan berdampak penambahan pasokan kalori atau lemak dalam tubuh.
3. Abstinence-violation effect
Abstinence-violation effect adalah keadaan ketika Anda kehilangan kontrol untuk menahan pola makan setelah diberikan kebebasan untuk mengonsumsi apa saja.

Jadi, bolehkah cheat day saat melakukan diet ketat? Jawabannya akan dikembalikan kepada pelaku diet yang menjalaninya. Hal tersebut akan terjawab boleh bila setelah cheat day kamu menerapkan pola diet sesuai kembali. Dan jawaban tidak bila kamu tidak bisa menjaga pola diet kamu.

Penulis : Denata Rahmadani Lukitasari
Editor : Titis Nurmalita Dianti

Referensi : Klikdokter diakses pada 9 Maret 2021 dalam https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3615241/perlukah-cheat-day-saat-diet-untuk-turunkan-berat-badan#:~:text=Adanya%20cheat%20day%20dapat%20membantu,diet%20dan%20menolak%20godaan%20makanan.

Pin It
Hits 3449