INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

PENGARUH KETENANGAN PSIKOLOGIS TERHADAP ODHA

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 29 March 2021

”Diantara berbagai virus yang telah dikenal saat ini, yang dianggap paling berbahaya adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyebabkan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh orang yang dijangkitinya.’’ (Sarafino, 1998).

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain yang disebut dengan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi dari virus HIV. Orang yang telah didiagnosa terinfeksi positif oleh virus HIV dan AIDS maka orang tersebut disebut dengan ODHA. WHO memprediksi pada tahun 2020 di negara-negara berkembang depresi nanti akan menjadi salah satu penyakit mental yang banyak dialami dan depresi berat akan menjadi penyakit kedua terbesar menyebabkan kematian setelah serangan jantung. Masalah depresi yang berkelanjutan juga akan berdampak self care harian ODHA secara rutin. Sebagai akibatnya ,ODHA menjadi tidak patuh terhadap program pengobatan dan menjadi tidak teratur minum obat antiretroviral (ARV) dalam jangka waktu yang lama.

Faktor-faktor risiko depresi meliputi faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan , status perkawinan, kepribadian, gaya hidup, pola pikir, harga diri, stres berat dan berkepanjangan. Sebanyak 55,8% dengan pembagian depresi ringan 25,6%, depresi sedang 11,6%, depresi berat 4,7%, dan depresi sangat berat 14%. Depresi terbanyak ditemukan pada usia 20–39 tahun (83,3%). 10. Stigma dan diskriminasi negatif dari masyarakat seringkali menyebabkan ODHA mengalami masalah seperti depresi. Stres maupun depresi yang dibiarkan berlarut-larut membebani pikiran dan dapat menganggangu sistem kekebalan tubuh. Sehingga apabila masalah depresi dibiarkan terus menerus membebani pikiran ODHA, akan menambah dan memperburuk penyakitnya.

Penelitian menunjukkan bahwa pemberian relaksasi efektif berpengaruh terhadap tingkat kecemasan, tingkat stres, dan tingkat depresi. Seperti contoh teknik relaksasi lima jari, merupakan teknik yang efektif untuk meningkatkan rasa aman dan percaya diri. Serta kenyamanan psikologis dengan mengatasi ketegangan dan stres yang juga selaras dengan pernyataan di dalam buku “The Relaxation and Stress Reduction Workbook” yang dikarang oleh Davis,dkk tahun 2008.

Keluarga sangat berperan dalam mengurangi tekanan emosional yang diterima oleh ODHA. Keluarga dapat memberi dukungan berupa memberi dukungan emosional terhadap ODHA. Selain itu,, keluarga juga dapat mendukung dari segi spiritual dengan mengajak ODHA untuk lebih menyerahkan dirinya kepada Tuhan, sehingga ODHA mendapatkan ketenangan secara spiritual. Peran keluarga lainnya yaitu membantu mencari informasi yang akurat tentang ODHA, seperti bertanya kepada dokter, agar tidak ada lagi informasi-informasi yang salah yang tersebar di kalangan masyarakat, sehingga timbulnya perilaku diskriminasi terhadap perempuan perempuan pengidap HIV/AIDS dan tercipta lingkungan sosial yang mendukung bagi ODHA.

Ada beberapa saran yang dapat diberikan kepada ODHA dan keluaraga:

1. Saran bagi keluarga ODHA

Keluarga ODHA harus mendukung ODHA dari berbagai aspek, seperti dukungan emosional maupun spiritual. Dukungan yang diberikan oleh keluarga sangat berpengaruh terhadap berkurangnya tekanan emosional yang diterima oleh ODHA dari lingkungan sekitar.

2. Untuk ODHA

Teruslah semangat untuk menjalani hidup dengan percaya bahwa kuasa Tuhan adalah besar. Sehat maupun sakit harus tetap semangat hidup dan tetap menjaga ksehatan secara intensif. Jangan terlalu sering mendengarkan hal yang tidak perlu, karena akan membuat imunitas menurun.

 

Penulis : Dewi Septiniya

 

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kebijakanaidsindonesia.net/jdownloads/Penelitian%20Research/dinamika_psikologi s_orang_dengan_hiv_dan_aids_odha.pdf

file:///C:/Users/BRITCOM/Downloads/255-762-1-PB.pdf

http://ners.unair.ac.id/site/lihat/read/556/suplemen-makanan-sebagai-dukungan-nutrisi-odha

https://www.kebijakanaidsindonesia.net/id/artikel/artikel-kontribusi/627-kebutuhan-layanan psikologis-dan-kesehatan-jiwa-dalam-penanggulangan-hiv-dan-aids

Pin It
Hits 1682