NERS NEWS – Surabaya, 2025 — Suasana hangat memenuhi Balai RW 12 Kelurahan Mojo pada Sabtu pagi ketika mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga hadir dengan satu tujuan besar: membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat luka dengan benar. Melalui program Project Based Learning (PjBL) bertajuk “PULIH 2025”, para mahasiswa dari Kelompok 2 Kelas A2 membawa edukasi kesehatan yang dikemas dengan cara yang informatif, aplikatif, dan dekat dengan keseharian warga. Program ini merupakan bentuk nyata implementasi mata kuliah Keperawatan Klien Dewasa dan Keperawatan Komunitas, di bawah bimbingan Dr. Abu Bakar, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB serta Aziz Nashiruddin Habibie, S.Kep., Ns., M.Kep.
Tema “PULIH” sengaja diangkat sebagai simbol perjalanan penyembuhan luka yang tidak instan, tetapi membutuhkan perhatian, kebersihan, dan kedisiplinan. Akronimnya— Pahami kondisi luka, Utamakan kebersihan, Lakukan perawatan rutin, Ikuti anjuran ahli, dan Hindari infeksi yang dirancang agar mudah diingat dan diaplikasikan oleh masyarakat. Acara dimulai dengan pre-test untuk mengukur pemahaman warga. Setelah itu, mahasiswa memaparkan materi seputar perbedaan luka terbuka dan tertutup, tanda-tanda infeksi, hingga cara membersihkan luka yang aman dan sesuai standar kesehatan. Penyampaian materi dilakukan dengan gaya interaktif: ada pertanyaan pemantik, diskusi ringan, hingga berbagi pengalaman tentang luka sehari-hari, mulai dari luka jatuh di dapur hingga luka akibat gigitan serangga.
Puncak kegiatan terjadi ketika mahasiswa mempraktikkan teknik pembersihan luka menggunakan peralatan steril. Warga dengan antusias mencoba langsung, dipandu mahasiswa yang sigap menjelaskan tahap demi tahap. Canda tawa pun sesekali terdengar ketika beberapa peserta mencoba mengingat urutan langkah pembersihan. “Awalnya saya pikir merawat luka itu cukup dibersihkan dengan air dan ditutup kain. Ternyata ada teknik khusus agar tidak infeksi,” kata salah satu warga yang turut berpartisipasi.
Kegiatan ditutup dengan post-test, yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman warga. Lalu dilanjutkan ice breaking, pemberian hadiah untuk peserta paling aktif, dan dokumentasi bersama. Program PULIH 2025 tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga bertujuan menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat. Melalui kegiatan ini, warga RW 12 Kel Mojo diharapkan mampu:
1. Mengenali jenis luka dan tingkat keparahannya
2. Merawat luka ringan secara mandiri
3. Mencegah infeksi dengan langkah sederhana
Serta berkonsultasi ke tenaga kesehatan saat luka tak kunjung membaik Bagi kita, kegiatan ini menjadi ruang belajar penting dalam mengasah kemampuan komunikasi, edukasi, dan pelayanan komunitas. “Belajar di kelas saja tidak cukup. Lewat PjBL seperti ini, kami bisa melihat langsung kondisi masyarakat dan memberikan solusi nyata,” akhir kata, terima kasih.
Penulis: Orlavia Erlanda Adiko
Editor : Eva Khoirunnisa Adinta (Airlangga Nursing Journalist)
