INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Mengenal Dampak yang Timbul dari Kebiasaan Begadang

  • By
  • In Lihat
  • Posted 30 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Pengertian begadang menurut KBBI adalah suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang. Begadang sering dikaitkan dengan insomnia, padahal dua hal ini berbeda. Insomnia adalah masalah kesehatan yang mengakibatkan seseorang mengalami kesulitan untuk tidur terutama tidur pada malam hari. Begadang merupakan hal yang dilakukan secara sadar, kebanyakan orang yang begadang biasanya dikarenakan mengerjakan pekerjaannya entah itu tugas sekolah hingga kuliah, ambis belajar, kencanduan bermain game, dan lain sebagainya. Dengan begadang ini kita menjadi bisa menyelesaikan pekerjaan lebih banyak, tetapi tanpa disadari kebiasaan begadang merupakan salah satu kebiasan buruk yang dapat menimbulkan penyakit. Hal ini disebabkan karena tubuh juga memerlukan istirahat setelah melakukan banyak aktivitas di siang harinya. Apabila tidak beristirahat dan dipaksa melakukan kegiatan terus-menerus, organ-organ tubuh tidak dapat melakukan fungsinya dengan optimal. Hal inilah yang akan menimbulkan baik masalah maupun penyakit yang dapat menyerang tubuh.

Dampak yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan begadang antara lain:
1. Kualitas tidur dan pola tidur menjadi terganggu
Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia, untuk itu kualitas tidur haruslah menjadi perhatian kita. Untuk jumlah waktu tidur dari setiap orang itu berbeda-beda tergantung dari usia.
- Lansia (65+ tahun) = 7-8 jam
- Dewasa (18-64 tahun) = 7-9 jam
- Remaja (14-17 tahun) = 8-10 jam
- Anak sekolah (6-13 tahun) = 9-11 jam
- Anak-anak pra sekolah (3-5 tahun) = 10-13 jam
- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam
- Bayi (4-11 bulan) = 12-15 jam
- Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam
2. Melemahkan sistem imun
Saat tidur tubuh akan memproduksi sitokin yang membantu melawan bakteri dan virus, juga membantu untuk mudah tertidur. Jika kurang tidur, maka sistem kekebalan tubuh tidak bisa bekerja maksimal sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit.
3. Memicu timbulnya penyakit hingga kematian
Tidur kurang dari lima jam dapat menyebabkan risiko terjangkit depresi, stress, penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Tidur yang hanya berdurasi lima jam, dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 12 persen.
4. Penurunan produksi hormon hingga risiko obesitas
Leptin dan ghrelin berfungsi mengatur rasa lapar dan kenyang pada tubuh. Jika mengalami kurang tidur maka kadar hormon leptin akan menurun, sehingga tubuh merasa lapar dan menyebabkan makan berlebih.
5. Kesulitan bangun pagi
Orang yang begadang akan jarang untuk bisa bangun pagi dan cenderung bangun lebih siang.
6. Menjadi pelupa
Ketika tidur, otak akan mengalami proses regenerasi sel yang berguna untuk memperkuat ingatan. Proses ini juga akan memindahkan memori ingatan ke bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang. Begadang akan menghambat semua proses ini dan meningkatkan rasa kantuk, sehingga kita menjadi pelupa dan sulit berkonsentrasi.
7. Menurunkan kemampuan berpikir
Kebiasaan begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi.

Oleh karena itu, kita tidak boleh terlalu sering untuk begadang jika tidak terlalu terpaksa karena tidur yang cukup itu penting untuk menjaga kesehtaan tubuh agar tetap prima dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan optimal.

Referensi :
Adzani, F. (2019). 9 Bahaya Begadang dan Dampak Buruknya Bagi Kesehatan. https://www.sehatq.com/artikel/bahaya-begadang-dan-dampak-buruknya-bagi-kesehatan Halodoc, R. (2018). Berapa Jam Waktu Tidur yang Ideal?
https://www.halodoc.com/artikel/berapa-jam-waktu-tidur-yang-ideal- http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm. (2012). 1(2).
Yogis, N., Putra, P., Tania, M., & Iklima, N. (2017). Perancangan Infografis Tentang Dampak Kebiasaan Begadang Terhadap Pola Tidur Sehat Bagi Remaja. Jurnal Sketsa, 4(2), 53–60. Iklan Layanan Masyarakat, Begadang, Infografis

Pin It
Hits 28243