14 Oktober 2020 - Tidak hanya Kepala Pemerintah Daerah tingkat Kabupaten atau Bupati yang memberikan arahan bagi warganya untuk selalu memakai masker dalam kondisi apapun, ternyata ketua dan anggota dari tim penggerak PKK Kabupaten Nganjuk ikut andil menyukseskan gerakan tersebut. Gebrak Masker memiliki sasaran yaitu masuk ke Desa dan paling banyak sasaran adalah tempat wisata yang ada di Kota Nganjuk dikarenakan warga desa maupun kota yang bosan dirumah ingin melepas penat dengan berlibur bersama keluarga atau teman dekat mereka.
Yuni Sophia Hidayat, selaku Ketua Tim Penggerak PKK mengunjungi sebuah Desa Wisata yang berlokasi di Kecamatan Nggronggot, Desa Betet untuk memberikan sosialisasi kepada warga supaya selalu mematuhi protokol kesehatan minimal memakai masker dan menjaga jarak 1 meter dalam berwisata. Memakai masker tidak hanya melindungi mulut dari udara bebas, tetapi juga melindungi dari resiko tertular covid-19.
Angka positif covid-19 di Nganjuk semakin hari bertambah dan belum turun secara signifikan. Kelalaian warga yang tidak memakai masker belum juga berkurang. Maka dari itu, dalam kegiatan Gebrak Masker ini, Yuni Sophia dan rekan-rekan tim PKK membagikan masker secara gratis kepada pengunjung yang lupa bahkan yang memang berniat tidak memakai masker. Kegiatan mereka tidak berhenti sampai disitu, memberikan santunan kepada anak yatim, kemudian membagikan masker dan mengedukasikan masyarakat desa secara langsung pentingnya disiplin memakai masker. Desa yang dikunjungi selanjutnya yaitu Desa Karangrejo dan Desa Mojoagung untuk melakukan penyerahan masker secara simbolis kepada Ketua Tim Penggerak PKK setempat.
Sanksi pelanggaran tidak memakai masker diterapkan bukan berarti membebani warga, tetapi lebih menjadi kepedulian terhadap pemerintah kepada warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk keselamatan dan kesehatan masing-masing warga itu sendiri.
