INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Ketahui ini, Jenis Makanan Pencegah Anemia Defisiensi Besi

  • By
  • In Lihat
  • Posted 30 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Seseorang dapat mengalami kondisi dimana tubuh kekurangan darah. Hal ini dapat terjadi karena tubuh kekurangan zat besi, sehingga jumlah sel darah merah yang sehat berkurang dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Kondisi seperti ini disebut dengan anemia defisiensi besi. Faktanya wanita lebih rentan terkena anemia defisiensi besi dibandingkan dengan laki-laki terlebih pada pada masa kehamilan. Selain itu kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi sangat berpotensi menjadi penyebab seseorang terkena anemia defisiensi besi. Nah, makanan seperti apa yang dapat mencegah terjadinya anemia defisiensi besi? Simak penjelasan berikut ini.
1. Daging Merah dan Daging Unggas
Sumber makanan tinggi zat besi yang pertama, yakni daging merah, seperti daging sapi ataupun daging kambing. Selain itu, daging unggas seperti daging ayam dan daging bebek juga dapat meningkatkan jumlah zat besi dalam tubuh. Kedua jenis makanan ini sangat mudah ditemui. Dalam 100 gram daging merah, setidaknya terkandung 2,7 miligram zat besi di dalamnya. Jumlah ini sudah memenuhi sekitar 15 persen dari total asupan zat besi harian yang disarankan. Sementara itu, mengonsumsi sebanyak 100 gram daging unggas, seperti daging ayam, sudah dapat memenuhi sekitar 13 persen dari jumlah total asupan harian zat besi. Tidak hanya daging ayam, daging bebek juga cocok menjadi jenis makanan penambah darah dari golongan unggas.
2. Jeroan
Jeroan, bahan makanan yang dapat terdiri dari hati, jantung, dan otak ini ternyata juga mengandung zat besi dalam jumlah yang terbilang tinggi, oleh karena itu jeroan dapat dijadiakan salah satu bahan makanan untuk mencegah terjadinya anemia. Bahkan, dalam 100 gram hati sapi terkandung zat besi sebesar 6,5 miligram yang telah memenuhi sekitar 36 persen asupan harian. Sementara itu, dalam 100 gram hati ayam mengandung zat besi sebesar 15,6 miligram.
3. Seafood
Makanan laut atau seafood, terutama kerang dan tiram ternyata juga kaya akan kandungan zat besi. Dalam 100 gram kerang mengandung zat besi sebesar 28 miligram atau sekitar 155 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Meski demikian, kandungan zat besi yang terdapat dalam kerang sangat beragam, tidak semua jenis kerang mengandung zat besi tinggi.
4. Sereal, Kacang, dan Biji-Bijian
Makanan selanjutnya yang kaya akan zat besi yakni sereal, kacang, dan biji-bijian. Beberapa jenis sereal banyak mengandung zat besi yang bisa membantu memenuhi kebutuhan harian tubuhakan zat besi. Banyak sekali jenis sereal di pasaran yang bisa dipilih sesuai dengan selera masing-masing. Tidak hanya itu, biji-bijian dan kacang-kacangan juga mengandung zat besi yang bisa membantu memenuhi kebutuhan harian. Beberapa contohnya, yakni kacang arab, kacang hitam, kacang merah, kedelai, biji labu, dan biji wijen.
5. Sayuran Berdaun Gelap
Bahan makanan kelima yang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian tubuh yakni makanan yang berdaun gelap, seperti bayam dan brokoli. Bayam dan brokoli menjadi dua jenis sayuran yang direkomendasikan untuk dikonsumsi karena termasuk sumber zat besi yang baik. Tidak hanya itu, sayuran berdaun gelap lain pun kaya akan zat besi. Namun, pastikan kamu sudah memasak sayuran tersebut hingga matang, karena proses pemasakan akan memudahkan tubuh menyerap zat besi.

Nah, itu tadi lima jenis makanan yang kaya akan zat besi dan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian zat besi. Pastikan untuk selalu makan makanan yang sehat dan mengandung zat besi agar tubuh terhindar dari anemia defisiensi besi.

Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/biar-sehat-ini-5-makanan-yang-baik-untuk-penambah-darah
https://www.halodoc.com/kesehatan/anemia-defisiensi-besi

Penulis: Galih Indhiantoro
Editor: Titis Nurmalita Dianti

Pin It
Hits 2975