INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Darurat Mental Healthy, Apa Peran Pemerintah?

  • By
  • In Lihat
  • Posted 30 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 738

Anak dan remaja merupakan generasi penerus suatu bangsa. Dampak dari perkembangan zaman berimplikasi kepda perkembangan anak dan remaja. Pada dasarnya, remaja merupakan fase perkembangan akhir dari fase anak. Anak dan remaja sebagai generasi penerus menghadapi tantangan pada era modern saat ini. Remaja membutuhkan pengontrol diri untuk berpikir, berperilaku dan bersikap. Pengontrol diri tersebut salah satunya adalah agama. Apabila anak dan remaja mampu menampilkan kebiasaan perilaku yang sesuai dengan norma, nilai, dan aturan yang ada di dalam masyarakat, remaja tersebut dapat dikatakan menaati dan memiliki standar moral yang baik.

Sedangkan kesehatan mental adalah kondisi batin manusia yang bisa mempengaruhi perilaku dan emosi. Memang penyebabnya tidak terlihat secara fisik, akan tetapi dapat dirasakan bagi pelaku dan orang terdekatnya dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Menyelam lebih dalam, isu kesehatan mental ini adalah masalah yang cukup serius. Sejauh Penelusuran tagar #depressed di Instagram menghasilkan lebih dari 12 juta postingan. Banyak sekali yang mengklaim dirinya sedang mengalami depresi. Beberapa diantaranya banyak yang mempunyai hasrat untuk meyakiti diri sendiri.

Akibat dari perasaan yang tidak tenang, banyak anak muda pergi ke pskiater untuk berkonsultasi dan sebagian lainya berkumpul dengan komunitas untuk meringankan penderita gangguan mental dengan cara saling berbagi sekaligus memberi dukungan. Beberapa anak muda lainya, tidak memiliki bantuan profesional kesehatan mental karena persoalan akses maupun finasial. Mereka meluapkan rasa frustasi mereka di media sosial, semakin liar, tak terkendali dan tanpa sadar menumpuk pengaruh negatif untuk diri sendiri maupun orang lain.

Faktor internal kesehatan mental remaja lebih terkait pada hal – hal yang berasal dari dalam diri sendiri seperti: faktor genetik atau adanya riwayat pengidap gangguan mental dalam keluarga, kekerasan dalam keluarga atau pelecehan lainnya, ketidaksiapan bersaing karena tidak ada dukungan orang terdekat, tidak terbiasa atau dibiasakan beradaptasi dilingkungan yang baru.

Sementara itu, faktor eksternal yang dimaksud seperti intimidasi, kesenjangan sosial, bullying di media sosial, dan pengaruh lingkungan yang buruk bagi tumbuh kembang remaja.

Dari kedua faktor tersebut, pemerintah seharusnya mempunyai andil yang besar untuk memberikan solusi untuk mengurai masalah-masalah mental dikalangan generasi penerus bangsa. Karena masalah kesehatan metal bukan lagi cuma hisapan jempol belaka. Peran pemerintah sangat dibutuhkan kehadirannya. Terutama dalam memberi ketersediaan sarana dan prasarana, seperti respon sosial, pelatihan personil dalam intervensi sosial dan psikologis yang diperlukan. Hal ini dibutuhkan kolaborasi antar LSM lokal, tokoh masyarakat dan media, pelayanan kesehatan primer, akses pelayanan yang mudah dan ramah bagi semua kalangan, majelis ilmu agama atau ruang sharing dan monitoring yang berkelanjutan.

Dengan demikian pengetahuan dan partisipasi aktif pemerintah sangat dibutuhkan warga negara khususnya para remaja karena dengan peran seluruh masyarakat dan pemerintah kita bisa menurunkan angka kasus gangguan mental, dan mendapatkan hasil karya luar biasa dari generasi yang sehat dan bersahaja.

Penulis: Nila Aulia Ira Cahyani

Pin It
Hits 3256