INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Penyesuaian Itu Butuh Waktu

  • By
  • In Lihat
  • Posted 30 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Dalam perjalanan hidup setiap manusia pasti pernah dihadapkan pada kondisi baru. Kondisi yang membuat kita merasa asing. Karena keasingannya itulah kita membutuhkan penyesuaian. Penyesuaian terhadap kondisi baru membutuhkan proses. Prosesnya bisa panjang, bisa pula singkat. Tergantung seberapa ‘mengejutkan’ kondisi baru yang kita hadapi dan seberapa siap mental kita menghadapinya. Kondisi mental bagaikan senjata utama dalam melakukan proses penyesuaian ini. Jika mental kita sehat, lebih mudah untuk melewati proses penyesuaian. Tidak apa-apa merasa kesulitan dan tertatih-tatih pada awalnya karena yang kita hadapi merupkan sesuatu yang baru. Namun, hal tersebut menjadi tidak baik-baik saja apabila dalam menjalani masa penyesuaian, kita diliputi rasa cemas yang berlebihan dan gejala lainnya seperti mudah menangis, mudah diliputi perasaan putus asa, sampai pada kehilangan minat dalam melakukan aktivitas, dan percobaan menyakiti diri. Gejala-gejala tersebut menunjukkan bahwasanya kita bisa jadi mengalami gangguan penyesuaian atau adjusment disorder. Gangguan penyesuaian merupakan masalah kejiwaan ketika seseorang merasakan stres yang tidak biasanya dalam menghadapi masalah dan beban hidup. Gangguan penyesuaian kadang disebut dengan depresei situasional. Gangguan penyesuain dapat dialami siapa saja. Contohnya oleh mahasiswa baru. Kehidupan perkuliahan yang menjadi hal baru, tuntutan tugas dan deadline yang sangat berbeda dengan masa SMA, terpisah dengan keluarga karena harus kos, dapat menjadi pemicu timbulnya gangguan penyesuaian. Tidak ada orang yang mau mengalami depresi maupun gangguan mental. Depresi bukanlah pilihan.

Akan tetapi, mengatasinya merupakan pilihan. Untuk bisa mengatasi kita harus tahu penyebabnya. Kemudian, pelan-pelan kita cari penyelesainnya dengan selalu menanamkan positive vibes pada diri kita. Jangan ragu untuk meminta bantuan professional seperti psikiater. Psikiater tidak melulu soal obat kok. Jangan takut dan jangan malu jika kamu memang merasa perlu bantuan. Ingatlah, kita berhak untuk merasa bahagia dan ceria lagi. Masa depan yang baik menanti.

 

Pin It
Hits 684