INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

KOMBINASI SEKOLAH ONLINE DAN OFFLINE DI ZONA KUNING, BAGAIMANA SISTEMNYA?

  • By
  • In Lihat
  • Posted 30 March 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Pandemi Covid-19 muncul di Indonesia mulai bulan Maret lalu yang mengakibatkan kepanikan dan kehebohan baik oleh pemerintah maupun masyarakat awam. Adanya pemberitahuan isolasi diri di rumah selama 14 hari, masyarakat langsung berlomba-lomba memborong semua kebutuhan pokok yang akan digunakan di rumah.

Tanpa di sadari hal itu justru menimbulkan semakin bertambahnya masyarakat yang terkena virus mematikan ini. Penularan yang begitu cepat menyebabkan munculnya kegiatan serba online termasuk sekolah online atau biasa disebut daring (dalam jaringan). Sekolah daring mulai diterapkan sejak adanya pandemi dengan menggunakan sistem aplikasi chat WhatsApp. Pengajar bisa memberikan tugasnya melalui chat grup. Selain itu, ada juga aplikasi Zoom dan Google Meet sebagai tempat tatap muka dalam pembelajaran.

Namun, kebanyakan baik guru maupun siswa tidak siap dengan kondisi ini. Banyak siswa mengeluh karena mendapatkan tugas yang banyak dan terus-menerus berdatangan. Semenjak diterapkannya program sekolah daring, banyak juga para siswa yang memiliki kendala seperti tidak punya Handphone sebagai sarana belajar ataupun perkara jaringan yang tidak kondisional.

Namun, berkat kerja keras semua warga Indonesia, kini kasus Covid-19 semakin mengalami perubahan yang signifikan. Banyak pasien yang telah sembuh dan zona merah telah pulih menjadi zona kuning di beberapa wilayah. Pada zona kuning, telah dibuka kembali proses belajar mengajar secara tatap muka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Sistem yang digunakan adalah offline dan online dengan dibatasi satu kelas hanya berisi maksimal 15 orang. Proses pembelajarannya hanya sampai siang hari dengan pemberian tugas seterusnya melalui online atau grup chat. Banyak dampak positif dan negatif dengan adanya sistem ini. Para siswa senang bisa bertemu dengan teman dan guru kembali. Namun, ada satu hal yang perlu dikhawatirkan yaitu pemberian tugas yang begitu banyak juga dapat menimbulkan stress pada siswa.

 

Pin It
Hits 654