INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Jangan Abaikan Bahaya dari Konsumsi Mie Instan

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 30 March 2021

Siapa yang tidak tahu mie instan, semua orang pasti pernah mengonsumsi karena rasa yang enak, mudah disajikan, dan harga yang terjangkau. Bahkan mie instan ini menjadi menu makanan favorit.

Mie instan biasa dijual dalam bentuk kering yang dilengkapi dengan bumbu berbentuk bubuk dan minyak dalam kemasan terpisah. Cara memasak mie instan adalah merebusnya dengan air mendidih atau ada sebagian yang cukup dengan direndam air panas. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat bahaya mie instan di balik kenikmatannya?

Jangan terlena saat menikmati lezatnya mie instan. Anda juga perlu memahami berbagai bahaya makanan ini, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

1. Bukan sumber nutrisi yang baik

Mie instan kerap disebut sebagai makanan tidak sehat lantaran kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi, namun rendah protein, serat, vitamin, dan mineral. Penelitian telah membuktikan bahwa sering mengonsumsi mie instan berarti membiarkan tubuh mendapatkan kualitas makanan yang buruk. Lebih jauh lagi, mi instan dapat menimbulkan risiko sindrom metabolik. Sindrom ini akan meningkatkan kemungkinan Anda terserang penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

2. Tinggi karbohidrat dan sodium/natrium

Mie instan yang disajikan dengan kaldu instan biasanya memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi. Satu kemasan mie instan bisa mengandung sekitar 860 mg natrium. Jumlah ini belum ditambah makanan lain yang mengandung natrium, yang Anda konsumsi pada hari yang sama. Padahal asupan natrium yang disarankan per hari tidak lebih dari 2.000-2.400 mg (setara 5-6 gram garam).

3. Mengandung MSG

Penggunaan MSG (monosodium glutamate) yang berfungsi meningkatkan rasa mie instan menjadi lebih asin, manis, atau asam juga memiliki risiko kesehatan. MSG dapat memicu reaksi alergi dengan gejala rasa sakit pada dada, berkeringat, jantung berdebar, dan sakit kepala). Kandungan natrium yang tinggi dan MSG dari mie instan disarankan untuk dihindari oleh penderita hipertensi, pengguna obat diuretik, dan pengguna beberapa jenis obat antidepresan serta penderita gagal jantung kongestif.

Jika mempertimbangkan kandungan nutrisi mie instan yang tidak seimbang ditambah dengan bahan-bahan pelengkap yang berisiko bagi kesehatan, sebaiknya Anda membatasi konsumsi mie instan.

Sebagai upaya menyeimbangkan gizi pada sajian mie instan, Anda dapat menambahkan beberapa bahan tambahan, seperti telur, ayam, jamur, wortel, kacang-kacangan, kubis, dan bahan-bahan alami lainnya.

Jika mungkin, jangan gunakan seluruh bumbu. Batasi setengah takaran saja karena bumbu mie instan mengandung MSG dan banyak garam. Sebagai pengganti, coba campur makanan Anda dengan bawang putih, daun kucai, irisan cabe, atau lada untuk menambah cita rasanya.

Jika Anda sering mengonsumsi mie instan, pertimbangkan untuk segera menguranginya agar terhindar dari bahaya mie instan yang mengintai. Perbanyak konsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seimbang, dilengkapi dengan pola hidup sehat seperti tidak merokok dan olahraga secara teratur.

 

Referensi :

https://www.alodokter.com/jangan-lagi-mengabaikan-bahaya-mie-instan

 

Penulis : Resva Nursyamsiyah

Pin It
Hits 896