Permasalahan tentang kasus Covid-19 kini sudah tidak lagi asing terdengar ditelinga dan juga tidak kunjung berakhir. Covid-19 ini telah menggemparkan seluruh manusia yang ada diberbagai belahan dunia, salah satunya di negara Indonesia. Covid-19 ini pertama kali muncul di Wuhan Cina pada bulan Desember 2019. Covid-19 sendiri merupakan virus yang menyebabkan penyakit infeksi pada saluran pernafasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit serius yang berujung pada kematian. Telah banyak nyawa yang terenggut akibat terserang virus ini. Pada laman web resmi Covid-19 Indonesia terhitung sudah ada 349.160 kasus (15/10/10) . Penularan virus ini tidak memandang usia baik bayi, balita, anak-anak, orang dewasa ataupun lansia bisa terserang, akan tetapi lansia lebih rentan terserang virus ini akibat fungsi organ organ tubuh yang sudah tidak seperti saat muda, dimana sistem imun mulai menurun ditambah lagi dengan penyakit kronis yang dimilikinya, seperti penyakit jantung, diabetes, asma, kanker atau penyakit komplikasi lainnya. Gejala-gejala dari virus ini diantaranya demam tinggi >38 derajat celcius, batuk-batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas.
Segala upaya telah dilakukan pemerintah, dimana lockdown atau PSBB pun dulu pernah dilakukan di Indonesia akan tetapi, sekarang sudah mulai dilonggarkan. Selain pemerintah yang bertindak melakukan pencegahan, masyarakat tetap menjadi sumbu utamanya. Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung keberlangsungan hidup. Maka dari itu dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar negara ini lekas membaik. Selain itu, mengubah cara pandang dan kebiasaan masyarakat di era New Normal saat ini juga diperlukan. Seluruh masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yang ada sebelum vaksin benar-benar diluncurkan. Salah satu tips untuk melawan Covid-19 yakni dengan menerapkan 5M. Apa itu 5M? 5M adalah Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mamakai Masker, Makan-makanan bergizi dan melakukan olahraga. Berikut penjelasannya.
1. Mencuci tangan
Mencuci tangan adalah salah satu upaya efektif untuk membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya dengan tujuan untuk menjadi bersih. Cuci tanganlah sesering mungkin untuk meminimalisir penularan covid-19, cuci tangan ini dilakukan saat setelah berada di luar atau melakukan aktivitas seperti bermain, setelah memegang fasilitas umum, dan lain-lain.
2. Menjaga jarak
Menjaga jarak (sosial distancing) adalah langkah pencegahan dengan membatasi diri agar tidak melakukan kunjungan ke tempat yang ramai dan kontak langsung dengan orang lain, menjaga jarak setidaknya 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain.
3. Memakai masker
Penularan virus corona sangat rentan terjadi antara satu orang ke orang lainya melalui droplet atau tetesan sehingga disarankan bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Dengan memakai masker akan mengurangi penularan covid-19.
4. Makan-makanan bergizi
Penyakit atau virus akan lebih rentan menyerang seseorang yang imunnya rendah, oleh karena itu kita perlu mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi agar dapat meningkatkan stamina dalam tubuh.
5. Melakukan Olahraga
Dalam kondisi seperti ini berolahraga akan jauh lebih baik dilakukan agar tubuh semakin sehat dan tidak mudah tertular penyakit. Melakukan olahraga minimal 2 kali dalam seminggu. Contoh olahraga yang bisa dilakukan yakni jogging, bersepeda, bermain badminton, dll.
Dengan demikian, mari kita bersama-sama saling merangkul, saling mendukung upaya upaya pemerintah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat seperti 5M yang sudah dijelaskan diatas sehingga jumlah kasus dan jumlah angka kamatian di Indonesia menurun. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Penulis : Umi Marfiatin
