INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Atasi Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Makanan Ini!

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 03 April 2021

Terkadang, kasus anemia kerap dijumpai pada ibu hamil. Jangan remehkan kondisi ini! Pasalnya, anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Seperti, kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, depresi post partum, hingga kematian janin. Namun tenang, kondisi seperti ini dapat dihindari, salah satunya dengan mengkonsumi makanan-makanan tertentu. Apa saja makanan tersebut? Simak penjelasan berikut ini!

1. Daging dan Unggas

Daging dan unggas merupakan makanan yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil. Makanan jenis ini mengandung zat besi heme atau hemoglobin hewani. Dari banyaknya jenis daging daging merah, domba, dan daging rusa merupakan sumber terbaik. Sementara itu, unggas atau ayam memiliki jumlah zat besi yang lebih rendah. Hal yang perlu diingat adalah pastikan daging dan unggas dimasak hingga matang sempurna.

2. Hati

Hati adalah makanan yang banyak mengandung zat besi. Makanya tak heran makanan ini sering direkomendasikan bagi mereka yang mengidap anemia. Selain hati, cara mencegah anemia pada ibu hamil juga bisa melalui asupan jeroan seperti jantung, ginjal, dan lidah sapi. Namun, jangan berlebihan mengonsumsi jeroan selama kehamilan.

3. Bayam

Bayam merupakan salah satu sayuran yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil. Sayuran ini mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia. Sekitar 3,5 ons (100 gram) bayam mentah mengandung 2,7 mg zat besi, atau menyediakan sekitar 15% dari kebutuhan zat besi harian. Meski zat besi yang terkandung dalam bayam adalah zat besi non-heme (yang tidak diserap dengan baik), tapi sayuran ini kaya akan vitamin C. yang baik bagi tubuh. Asupan vitamin C mampu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Selain itu, sayuran berdaun hijau ini juga banyak mengandung antioksidan yang disebut karotenoid. Karotenoid ini diduga mampu mengurangi risiko kanker, mengurangi peradangan, dan melindungi mata dari penyakit.

4. Brokoli

Selain bayam, brokoli adalah sayuran lainnya yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil. Satu porsi brokoli (satu cangkir/154 gram) mengandung satu mg zat besi, atau 6 persen dari kebutuhan zat besi harian. Brokoli juga kaya vitamin C untuk membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.Hal yang perlu diingat, masih banyak sayuran berdaun hijau lainnya yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil. Contohnya kubis, kale, swiss chard, dan lainnya.

5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian yang dapat dikonsumsi selama kehamilan untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Bumil bisa mendapatkan zat besi dari kacang merah, kedelai, kacang polong, kacang pinto, atau kacang polong. Sedangkan biji-bijian yang bisa dicoba contohnya seperti biji rami atau biji bunga matahari.

6. Makanan Lainnya

Pada dasarnya, masih banyak makanan yang kaya asupan zat besi yang mampu mencegah anemia pada ibu hamil. Makanan untuk mencegah anemia pada ibu hamil antara lain telur, sayuran berdaun hijau gelap (seperti brokoli, kangkung, dan bayam), kacang, lentil, tahu, ikan salmon atau tuna, (hati-hati terhadap ikan yang mengandung merkuri), tiram, sereal yang diperkaya biji-bijian, oatmeal, dan roti gandum utuh. Perlu diketahui bahwa, zat besi akan sulit diserap oleh tubuh bila tubuh kekurangan asupan vitamin C. Oleh sebab itu, bumil harus memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Nah, makanan yang kaya vitamin C antara lain stroberi, jeruk, paprika, tomat, buah dan jus jeruk serta buah kiwi.

 

Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/6-makanan-penangkal-anemia-pada-ibu-hamil

 

Penulis: Galih Indhiantoro

Editor: Risky Nur Marcelina

Pin It
Hits 8860