Kesemutan bisa menyerang siapa saja, biasanya terjadi pada daerah kaki atau tangan. Penyebabnya pun beragam. Parestesia atau kesemutan ini ditandai dengan rasa kebas atau mati rasa diiringi rasa seperti tertusuk benda tajam. Bahkan bisa menyebabkan rasa kaku dan lemas pada bagian tubuh. Sementara pada kaki, rasa kesemutan berlanjut hingga anda sulit untuk berjalan. Nah apa saja penyebab dari kesemutan?
Kesemutan ini punya 2 sifat yaitu sementara dan berkepanjangan (parestesia kronis), dimana tergantung pada faktor penyebabnya.
Kesemutan bersifat sementara
Terjadi karena tekanan pada suatu bagian tubuh yang lama. Sehingga aliran darah ke saraf terhambat dan terbentuklah kesemutan. Kesemutan ini akan menghilang dengan sendirinya bila tidak ada tekanan pada bagian tubuh, disebabkan karena aliran darah kembali lancar tidak terhambat. Faktor penyebab: cedera saraf, radang dingin (frostbite), duduk sila dalam waktu yang lama, menggunakan sepatu berukuran kecil/sempit, tidur dengan posisi kepala menindih lengan/posisi yang salah. Adapun penyebab lainnya karena sindrom Raynaud.
Kesemutan yang berkepanjangan
Kesemutan berkepanjangan bisa dikatakan gejala dini dari suatu masalah kesehatan. Berikut masalah kesehatan yang berhubungan: diabetes, gangguan ginjal, penyakit hati, stroke, tumor otak, kanker, kusta, ketidakseimbangan hormone, multiple sclerosis, carpal tunnel syndrome. Adapun karena penyebab: obat kemoterapi, antibiotic, obat imunoterapi. Mengkonsumsi minuman alkohol yang berlebihan serta terkena paparan zat beracun (merkuri, arsenik, timbal) merupakan penyebab kesemutan yang berkepanjangan. Peminum alkohol cenderung kekurangan tiamin atau vitamin yang penting bagi tubuh, kurangnya tiamin ini mampu menyebabkan gangguan saraf neuropati perifer.
Pencegahan dan Penanganan Kesemutan
Menghindari gerakan yang dapat menekan bagian saraf dengan menerapkan gaya hidup sehat. Seperti: berolahraga secara rutin, batasi minum alkohol, konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi, menjaga berat badan tetap ideal, konsumsi obat yang diresepkan dokter (pada penyakit diabetes atau hipertensi). Anda juga bisa mengatasi kesemutan dengan melakukan hal berikut:
1. Jika terbiasa tidur dengan posisi tangan di bawah bantal, gunakan splint pergelangan tangan saat tidur.
2. Jika saat bekerja terlalu lama duduk, coba untuk bangun dari tempat duduk anda dan bergeraklah secara perlahan dan berkala.
Nah bila rasa kesemutan ini tak kunjung hilang, Anda bisa segera periksakan diri anda ke dokter. Untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan juga pengobatannya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik bila perlu tes darah, CT scan, MRI, biopsi saraf.
Sumber:
Nursalim, Alvin. 2020. Kesemutan Jangan Dibiarkan, Atasi dengan Cara Ampuh Ini. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3636846/kesemutan-jangan-dibiarkan-atasi-dengan-cara-ampuh-ini (Diakses pada 5 April 2021).
Agustin, Sienny. 2021. Sering Kesemutan? Inilah Penyebabnya. https://www.alodokter.com/sering-kesemutan-ini-penyebabnya (Diakses pada 5 April 2021).
Nn. 2020. Kaki dan Tangan Sering Kesemutan Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?. https://health.kompas.com/read/2020/09/22/103500268/kaki-dan-tangan-sering-kesemutan-bisa-jadi-gejala-penyakit-apa-?page=all (Diakses pada 5 April 2021).
Penulis : Ratna Dhelva I. W.
Editor : Titis Nurmalita Dianti
