INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Risiko Dibalik Tindik Lidah

  • By
  • In Lihat
  • Posted 07 April 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Di antara jenis tindikan oral, tongue piercing merupakan yang paling umum. Namun, risiko dari prosedur yang satu ini bisa sampai berdampak ke gusi, gigi, dan area mulut lainnya. Tampil beda, mencari jati diri, gaya hidup, dan fashion menjadi alasan kebanyakan orang melakukan tindik. Menindik bagian tubuh tertentu merupakan hal yang sudah dikenal sejak berabad-abad lalu.

Budaya Tindak Telah Lama Berkembang

Mulai dari budaya di Mesir kuno, ritual suku Aztec, hingga suku Asmat di Papua melakukan tindik tubuh untuk tujuan dan alasan tertentu, tetapi pada zaman modern seperti sekarang ini bagian tubuh sudah banyak yang di tindik, antara lain adalah telinga, alis, hidung, lidah, bibir, puting payudara, dan area genital (kemaluan).

Walaupun Aman, Bahaya Tetap Ada

Ketahuilah, tindakan menindik area yang dimaksud pada prinsipnya memiliki risiko. Bahaya dari menindik disembarang tempat berisiko akan mengakibatkan terjadinya infeksi kronis, alergi, perdarahan, abses, tetanus, hepatitis B, hepatitis C, HIV, cacat kulit permanen.

Risiko yang Perlu Diketahui

Risiko melakukan tindik lidah, yakni sebagai berikut :
1. Merusak gigi
Ketika pertama kali menindik lidah, mungkin ada kebiasaan menabrakkan perhiasan itu ke gigi saat berbicara atau makan. Kebiasaan ini bisa merusak gigi karena gesekan terus menerus. Bukan tidak mungkin, gigi akhirnya perlu crowning karena sudah rapuh.
2. Infeksi bakteri
Mulut adalah tempat ideal bagi berkembangnya bakteri. Artinya, kemungkinan terjadi infeksi semakin besar terutama ketika dilakukan prosedur tindik lidah. Infeksi yang cukup parah bahkan bisa mengancam nyawa karena lidah bisa membengkak dan menutup saluran napas.
3. Kesulitan berbicara
Terkadang, adanya tindik lidah menyebabkan produksi saliva menjadi berlebihan atau hipersalivasi. Dalam jangka panjang, ini bisa mengubah pola berbicara menjadi kurang jelas.
4. Kondisi gusi menurun
Memiliki tindik lidah juga menyebabkan meningkatnya kemungkinan mengalami gusi turun. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi secara prematur pada orang-orang yang masih muda. Sebagai akibatnya, bisa saja terjadi komplikasi kesehatan mulut lebih parah.
5. Kerusakan saraf permanen
Apabila ada kesalahan saat melakukan prosedur tindik lidah, saraf menjadi taruhannya. Ada kemungkinan terjadi kerusakan saraf permanen, terutama apabila dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman bahkan oleh diri sendiri.
6. Bau mulut
Jangan lupakan pula bahwa perhiasan yang digunakan memberi ruang baru untuk munculnya plak. Konsekuensinya, akan terjadi bau mulut. Ditambah lagi, plak yang menempel di perhiasan atau beads ini cenderung sulit dibersihkan.

Penulis : Arya Fauzan Adam
Editor : Rifdayanti M. Amalia

Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/berani-tindik-lidah-siapkah-anda-dengan-risikonya

Pin It
Hits 2119