INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Cegukan

  • By
  • In Lihat
  • Posted 13 April 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 737

Cegukan adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan bunyi ‘hik’ tanpa disengaja. Selain itu, cegukan juga menimbulkan tekanan di bagian dada, perut, dan tenggorokan. Setiap orang, termasuk bayi dan anak- anak, pernah mengalami kondisi ini. Segera hubungi dokter apabila cegukan disertai dengan pusing, anggota tubuh terasa lemah atau kaku, dan kehilangan keseimbangan. Pada umumnya, cegukan hanya berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Namun, apabila Anda mengalami cegukan yang tidak berhenti selama tiga jam atau lebih, segeralah berkonsultasi pada dokter.

Cegukan terjadi ketika otot diafragma menegang tanpa disengaja. Diafragma berperan penting dalam sistem pernapasan manusia. Ini disebabkan tubuh bergantung pada diafragma untuk berkontraksi dan bergerak agar proses pernapasan tetap berjalan normal.

Saat menarik napas, otot diafragma akan turun (kontraksi) dan akan naik kembali (relaksasi) saat kita menghembuskan napas. Dalam cegukan, otot diafragma akan berkontraksi secara tiba-tiba, dan menyebabkan udara terlalu cepat masuk ke dalam paru-paru, sehingga katup saluran pernapasan menutup dan menimbulkan suara ‘hik’.

Kontraksi dari otot diafragma yang tiba-tiba ini dapat dipicu oleh berbagai hal, baik yang berlangsung hanya sementara atau berkepanjangan. Cegukan yang bersifat sementara dapat dipicu oleh beberapa kondisi, seperti makanan pedas, minuman berkarbonasi dan beralkohol, mengunyah atau mengisap permen, merokok, serta makan terlalu banyak atau terlalu cepat. Selain itu, perubahan suhu secara tiba-tiba, sedang merasa gugup, terlalu bersemangat, atau stres juga dapat memicu cegukan yang bersifat sementara.

Cegukan berkepanjangan yang berlangsung selama lebih dari 2 hari dapat dipicu oleh:
- Gangguan sistem pencernaan
- Gangguan saraf
- Gangguan pada otak
- Gangguan di rongga dada
- Gangguan jantung
- Gangguan mental

Selain kondisi medis, cegukan juga bisa menjadi efek samping penggunaan obat- obatan, seperti obat bius, penenang, kemoterapi, methyldopa dan dexamethasone.

Cegukan yang berlangsung sementara dapat hilang dengan sendirinya tanpa penanganan secara khusus. Beberapa cara dapat dilakukan untuk meredakan lebih cepat:
- Mengonsumsi air hangat
- Berkumur
- Menahan napas
- Mengambil napas dalam
- Bernapas menggunakan kantong kertas
- Mengonsumsi jahe segar
- Mengisap potongan lemon

Jika cegukan berlangsung lama ataupun dikarenakan oleh suatu penyakit, maka butuh penanganan khusus. Penanganan untuk cegukan berkepanjangan, yaitu pemberian obat, bahkan dokter bisa memberi rangsangan listrik pada saraf di sekitar leher dengan alat khusus.

Referensi:
Alodokter. 2019, 18 Februari. Cegukan. Diakses pada 13 April 2021 dari https://www.alodokter.com/cegukan.
Klikdokter. Penyakit Cegukan. Diakses pada 13 April 2021 dari https://www.klikdokter.com/penyakit/cegukan.

Penulis : Salsabila M. Widyanindra
Editor : Dyah Ratika Maulani Wulandari

Pin It
Hits 1081