INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Hal – hal yang Terjadi Pada Reproduksi Wanita

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 16 April 2021

Wanita modern sangat memerhatikan dirinya sendiri. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya setiap bulan, diikuti dengan seksama. Wanita juga ingin mengetahui berbagai persoalan tentang pencegahan kehamilan, bahkan sewaktu hamil, Ia semakin ingin tahu tentang perkembangan di dalam rahimnya hingga proses melahirkan. Wanita juga ingin tahu tentang masalah seksual dan kesehatan, Ia ingin tahu peranannya dalam hal itu.

Hal-hal yang yang Kerap Dirasakan Wanita

Sebagai wanita yang modern, ada baiknya kita semakin membuka wawasan dengan banyak -banyak membaca buku, membaca artikel dan jurnal, berdiskusi dan menuangkan ilmu pada sesama. Termasuk membaca artikel yang mengulas secara singkat dan sederhana, beberapa hal yang mungkin akan terjadi pada sistem reproduksi wanita.

1. Gangguan Haid

Gangguan haid dapat datang kapan saja selama wanita itu masih hidup. Haid dapat semakin jarang atau berhenti sama sekali. Mungkin datangnya teratur, tetapi perdarahan banyak sekali.

2. Rahim yang Membesar

Meskipun kebanyakan penyebab rahim yang membesar adalah kehamilan, tetapi ada kalanya hal itu disebabkan oleh tumor otot rahim. Tumor otot rahim disebut mioma uteri atau fibroid rahim. Tanpa alasan yang jelas, seberkas atau lebih serabut otot rahim mulai tumbuh berkembang, lalu terbentuklah tumor otot sebesar biji kacang di tengah-tengah timbunan otot rahim. Lama kelamaan, tumor ini akan menjadi sebesar bola pingpong, bola tenis, bahkan sebesar jeruk.

3. Endometriosis

Endometriosis adalah kelainan yang aneh, lebih sering menyerang wanita jomblo dan mandul dibanding dengan wanita yang sudah pernah melahirkan. Istilah endometriosis ini adalah serpihan dinding dalam rahim (endometrium yang tumbuh membentuk sarang kecil atau kista didalam otot-otot rahim, di indung telur, atau bagian lainnya dalam panggul.

4. Rahim Merosot Keluar

Jika jaringan penopang vagina atau rahim terlalu tegang sewaktu melahirkan atau bila robekan di dasar panggul tidak dijahit, mungkin wanita itu akan menderita prolaps kelak, yaitu rahim yang ‘merosot keluar’. Pengendoran dapat mengenai dinding depan vagina (sistokel). Jika dinding belakang vagina yang mengendur, biasanya ini disertai dengan kerusakan jaringan yang terdapat di antara vagina dengan usus besar.

Itulah beberapa hal yang kemungkinan akan terjadi atau beresiko terjadi pada wanita. Untuk itu, cara terbaik untuk menghindari hal-hal mengerikan di atas adalah dengan mengenalnya ketika itu masih baru tumbuh. Deteksi dini, makan makanan yang bergizi, dan gaya hidup sehat sudah selayaknya kita lakukan demi menjaga kesehatan.

 

Penulis: Raudhatushafytra Kuntari

Editor: Rifdayanti M. Amalia

 

Referensi :

Derek Llewellyn & Jones, ‘Ginekologi Dan Kesehatan Wanita’, 1971, PT. Gaya Favorit Press

Pin It
Hits 777