INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Jenis Makanan yang Disarankan dan Dihindari untuk Anak ADHD

  • By
  • In Lihat
  • Posted 26 April 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Penderita ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder memerlukan pola makan khusus. Ada beberapa jenis makanan yang dianggap baik untuk penderita ADHD, namun ada juga yang dikhawatirkan dapat memperparah gejala ADHD.

ADHD merupakan salah satu gangguan pada perkembangan anak. ADHD ditandai dengan gejala sulit fokus, perhatian yang mudah teralihkan, banyak bicara, dan selalu ingin bergerak aktif.

Berbagai Pilihan Makanan yang Disarankan untuk Anak ADHD

Beberapa jenis makanan yang baik untuk diberikan kepada anak ADHD adalah:

1. Telur

Menjadikan telur sebagai salah satu menu makanan anak dengan ADHD merupakan langkah yang tepat. Makanan sumber protein ini diyakini bisa meningkatkan konsentrasi anak ADHD dan membantu efektivitas kerja obat ADHD yang dikonsumsi anak.

2. Buah dan sayuran

Buah dan sayuran juga merupakan kelompok makanan yang baik untuk anak penderita ADHD. Makanan yang kaya akan karbohirdat kompleks ini diyakini bisa membuat anak lebih mudah tidur. Beberapa jenis buah dan sayuran yang bisa menjadi pilihan adalah jeruk, apel, pir, kentang, dan labu.

Agar anak lebih semangat saat mengonsumsi buah dan sayur, jangan lupa untuk memberikan contoh ya, Bunda. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan kebiasaan makan bersama keluarga. Dengan begitu, Bunda dan anggota keluarga lain bisa memberikannya contoh untuk mengonsumsi buah dan sayur.

3. Susu

Kalsium merupakan salah satu satu mineral penting yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan, termasuk anak yang mengalami ADHD. Kalsium bermanfaat untuk merangsang pembentukan hormon dan menjaga kesehatan sistem saraf anak. Beberapa pilihan makanan dan minuman yang kaya akan kalsium adalah susu, yoghurt, dan keju.

4. Ikan yang kaya akan omega-3

Makanan lain yang tidak kalah penting untuk dikonsumsi oleh anak ADHD adalah makanan yang kaya akan omega-3. Contoh makanan yang banyak mengandung asam lemak ini adalah ikan kembung, sarden, dan salmon.

Makanan atau Minuman yang Harus Dibatasi Anak ADHD

Anak yang menderita ADHD disarankan untuk membatasi konsumsi beberapa makanan di bawah ini:

1. Permen atau makanan manis

Sebagian anak akan lebih aktif setelah mengonsumsi permen atau makanan mengandung gula, seperti cokelat atau permen. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk membatasi pemberian makanan manis kepada anak.

2. Makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan

Banyak makanan atau minuman kemasan yang dijual di pasaran, seperti sereal atau minuman ringan, mengandung pemanis buatan. Hati-hati, memberikan anak ADHD makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan dapat membuat mereka semakin aktif, lho!

Oleh karena itu, Bunda perlu lebih cermat dalam memilih produk makanan dan minuman kemasan, guna membatasi asupan pemanis buatan pada anak ADHD.

3. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji memang terasa lebih praktis dan banyak digemari oleh anak. Namun, Bunda sebaiknya membatasi pemberian makanan cepat saji kepada anak.

Selain kurang sehat, makanan cepat saji juga dipercaya bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan perilaku pada anak. Hal ini berkaitan dengan tingginya kandungan garam, gula, dan lemak di dalam makanan tersebut.

4. Ikan yang mengandung merkuri

Ikan memang merupakan makanan yang baik bagi anak dengan ADHD. Namun, tidak semua ikan direkomendasikan untuk anak ADHD.

Sebisa mungkin hindari pemberian ikan yang berisiko mengandung merkuri, seperti ikan makarel dan ikan todak. Mengonsumsi ikan atau bahan makanan yang mengandung merkuri diyakini dapat membuat anak menjadi hiperaktif.

5. Kafein

Selain beberapa jenis makanan di atas, konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein juga perlu dihindari oleh anak ADHD ya, Bunda. Contoh makanan dan minuman berkafein adalah coklat, kopi, teh, atau minuman bersoda.

Menjadi orang tua dari anak yang mengalami ADHD memang memiliki tantangan tersendiri. Namun, jangan menyerah ya, Bunda. Perhatikan pemberian makanan untuk anak ADHD, serta jalani pengobatan dan terapi yang diberikan oleh dokter anak dengan tekun.

Pin It
Hits 13634