Manfaat sirsak dikenal baik bagi kesehatan. Buah yang banyak ditemukan di Indonesia ini diyakini dapat mengobati kanker, melawan infeksi, dan dapat membantu menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes. Benarkah demikian?
Sirsak merupakan buah yang tinggi serat dan juga vitamin C, namun kandungan kalorinya rendah. Selain kandungan itu, sirsak kaya akan kandungan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Karenanya, diyakini bahwa manfaat sirsak salah satunya adalah menurunkan risiko terkena kanker, diabetes, dan melawan infeksi.
Bukti Ilmiah Terkait Manfaat Sirsak
Buah sirsak diduga memiliki efek terhadap penyakit tertentu, di antaranya:
Memiliki sifat antikanker
Dalam penelitian di laboratorium, ekstrak sirsak yang kaya antioksidan dapat membunuh beberapa jenis sel kanker hati dan sel kanker payudara yang kebal terhadap obat kemoterapi tertentu. Ekstrak sirsak juga terpantau dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan prostat.
Meski demikian, hingga saat ini, belum ada studi yang menguji kebenaran klaim ini pada manusia secara langsung. Karena itu, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat sirsak sebagai antikanker pada manusia.
Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen sirsak sebagai bagian dari pengobatan kanker, sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu. Selain itu, pastikan produk yang Anda konsumsi terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
Mengobati Infeksi
Berdasarkan uji laboratorium, manfaat sirsak juga terlihat dapat memerangi infeksi bakteri, virus, dan jamur. Secara tradisional di beberapa daerah, sirsak juga dipercaya dapat mengobati malaria dan infeksi parasit. Tetapi sama seperti efek antikankernya, manfaat ini baru terbatas pada uji klinis di laboratorium dan belum terbukti dapat menyembuhkan penyakit akibat infeksi pada manusia.
Sebagai Antidiabetes
Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan bahwa sirsak memiliki efek antidiabetes dan dapat membantu menjaga kadar gula darah. Akan tetapi efek klinis dari manfaat sirsak ini pada manusia belum dapat dipastikan. Sejauh ini, manfaat sirsak untuk mengobati diabetes pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
Risiko dan Efek Samping Sirsak
Mengonsumsi suplemen sirsak secara berlebihan dapat bersiko menimbulkan beberapa efek samping seperti gangguan saraf dengan gejala yang mirip penyakit Parkinson, gangguan gerakan tubuh, hingga kerusakan organ hati dan ginjal.
Suplemen sirsak juga tidak disarankan untuk dikonsumsi jika Anda memiliki beberapa kondisi seperti:
- Memiliki tekanan darah rendah
- Sedang dalam pengobatan hipertensi atau diabetes
- Sedang hamil atau menyusui
- Memiliki kelainan hati atau ginjal
Sebagai asupan makanan yang sehat, sirsak bisa menjadi pilihan karena buah ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan vitamin C serta serat yang baik untuk kesehatan. Namun sejauh ini manfaat sirsak sebagai pengobatan masih diragukan karena belum ada yang dapat menyajikan uji klinis atau bukti penelitian medis terhadap hal tersebut. Jika Anda ingin mengonsumsi sirsak sebagai langkah pengobatan alternatif untuk kanker, selalu bicarakan terlebih dahulu kepada dokter terutama jika Anda mempunyai kondisi medis tertentu.
