INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Amankah Minum Kopi Saat Sahur untuk Kesehatan?

  • By Alina Ramadani
  • In Lihat
  • Posted 03 May 2021

Kopi termasuk minuman favorit orang Indonesia. Sebagian orang yang suka kopi bahkan punya jadwal ngopi sendiri. Sayangnya saat bulan puasa tiba, rutinitas minum kopi tidak bisa dilakukan seperti biasanya.

Selama puasa, banyak orang harus kembali mengubah kebiasaan dan pola aktivitas mereka. Salah satu yang sering terjadi adalah konsumsi kopi setiap harinya. Waktu untuk mengonsumsi kopi selama puasa hanya dari berbuka hingga imsak. Lalu, apakah minum kopi saat sahur bisa memunculkan efek pada tubuh?

Bolehkah minum kopi saat sahur selama bulan puasa?

Anda tidak disarankan minum kopi saat sahur. Kopi bersifat diuretik atau mengeluarkan cairan dari tubuh sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan dehidrasi bila Anda minum kopi saat sahur. Jumlah kafein yang disarankan dalam satu hari hanyalah 400 mg atau sekitar 4—5 cangkir sehari. Bila Anda sulit mengubah kebiasaan minum kopi, maka Anda dapat mengonsumsinya saat berbuka atau setelah makan besar, namun cukup 1 cangkir saja. Jika ingin tetap meminum kopi, tunggulah sekitar dua jam atau setelah Anda mengonsumsi makanan berbuka. Cara ini juga bisa menjaga Anda tidak langsung tertidur setelah menyantap makanan berbuka. Secangkir kopi pun baik membuat Anda tetap terjaga untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.

Akibat mengurangi konsumsi kopi tiba-tiba

Kopi mengandung kafein yang sebenarnya punya segudang manfaat. Kafein bisa meningkatkan kerja otak dan menjaga kesehatan otak. Selain itu, kafein juga akan membantu tubuh untuk mengganti sel yang rusak. Namun, menghilangkan asupan kafein secara tiba-tiba juga akan berdampak buruk untuk tubuh. Seseorang yang terbiasa mengonsumsi kafein dari kopi atau teh akan merasa sakit kepala saat kehilangan asupan tersebut. Di samping itu, rasa cemas dan menurunnya konsentrasi akan dirasakan jika Anda mengurangi konsumsi kafein dengan drastis.Beberapa orang pun merasakan kelelahan saat tubuhnya tidak mendapatkan kafein untuk pertama kalinya. Kurang semangat ini pun dipicu oleh mood yang tidak baik. Hal ini disebabkan kafein akan memaksa tubuh untuk meminta lagi dan lagi saat sudah rutin dikonsumsi. Selama berpuasa, Anda disarankan untuk mengatur jadwal tidur agar dapat menjalani hari-hari tanpa kantuk. Anda sebaiknya tidur pukul 9 malam dan bangun saat sahur. Memperbaiki pola tidur dapat membantu menggantikan efek kopi.

Panduan sehat minum kopi saat puasa

Agar Anda tetap bisa menikmati nikmatnya kopi tanpa puasa terganggu, ikuti panduan di bawah ini.

1. Kurangi asupan kafein pada kopi selama bulan puasa

Sebenarnya, mengurangi kebiasaan minum kopi baiknya dilakukan sebelum hari pertama puasa. Namun, bila Anda tidak sempat melakukannya, mengurangi asupan kafein dari kopi bisa dilakukan ketika sudah mulai berpuasa.

Walaupun hal tersebut lebih sulit dan menantang, mengurangi atau menghentikan asupan kafein harus dilakukan perlahan dan tidak secara tiba-tiba. Ini berguna untuk meminimalisasi munculnya efek samping.

Dilansir dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, dosis aman kafein dalam sehari yaitu 400 miligram untuk orang dewasa. Ini setara dengan 2 – 3 cangkir kopi hitam. Namun, dosis tersebut dianjurkan bagi orang yang jadwal makannya teratur, bukan yang sedang berpuasa. Kalau Anda sedang berpuasa, sebaiknya kurangi lagi asupan kafeinnya hingga mencapai 200 – 300 miligram.

Bila Anda terbiasa minum tiga cangkir kopi sehari, maka sekarang Anda harus mengakali supaya bisa bertahan hanya dengan secangkir kopi. Caranya, pakai gelas kopi yang ukurannya lebih kecil sehingga jumlah kopi yang Anda minum berkurang.

2. Minum kopi pada waktu yang tepat

Kapan biasanya Anda minum kopi : pagi, siang, atau sore? Ingat, Anda tidak bisa minum kopi pada waktu-waktu tersebut saat puasa. Anda hanya bisa minum kopi dalam rentang waktu berbuka puasa sampai imsak.

Selain bersifat stimulan, kopi juga bersifat diuretik. Ini menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga berisiko mengakibatkan kondisi dehidrasi.

Jika Anda minum kopi saat sahur, rasa kopi yang kental di mulut bisa membuat Anda cepat haus. Selain itu, sifatnya yang diuretik dikhawatirkan bisa membuat Anda dehidrasi. Oleh karena itu, minum kopi saat sahur bukanlah waktu yang tepat.

Sebaiknya Anda minum kopi satu atau dua jam setelah berbuka. Bila Anda minum kopi sesaat setelah berbuka dengan kondisi perut masih kosong, dinding perut Anda bisa iritasi. Jadi, pastikan dulu perut Anda sudah terisi makanan sebelum minum kopi.

Meski begitu, minum kopi dua jam setelah berbuka mungkin terlalu dekat dengan jam tidur sebagian orang. Kalau Anda minum kopi jam 8 malam dan Anda tidur jam 10, bisa jadi siklus tidur Anda terganggu dan Anda tidak bisa tidur nyenyak.

Maka itu, usahakan untuk tidak minum kopi di atas jam 8 malam dan jangan minum terlalu banyak.

3. Pilah-pilih jenis kopinya

Saat ini sudah tersedia kopi decaf (juga disebut kopi tanpa kafein), yaitu kopi yang mengandung lebih sedikit kafein, sekitar 94 – 98 persen kafeinnya telah dihilangkan. Anda bisa mengganti kopi biasanya dengan kopi jenis ini. Kandungan kafein pada kopi decaf berbeda-beda, tergantung pada biji-bijian yang digunakan.

Dilansir dari Hufftington Post, sebuah studi pada 2006 oleh para ahli dari University of Florida mengungkapkan bahwa Anda perlu minum 5 – 10 cangkir kopi decaf untuk merasakan efek yang sama dengan kopi berkafein pada umumnya.

 

Penulis : M. Naufal Falakhi

Editor : Risky Nur Marcelina

 

Referensi :

Irawan, A. (2021) Minum Kopi Saat Sahur Sebaiknya Tidak Dilakukan, Ini Alasannya. Available at: https://www.sehatq.com/artikel/minum-kopi-saat-sahur-berbahaya-untuk-kesehatan (Accessed: 2 May 2021).

Puji, A. (2021) 3 Tips Penting Minum Kopi Saat Puasa. Available at: https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/panduan-minum-kopi-saat-puasa/ (Accessed: 2 May 2021).

Pin It
Hits 1926