Dewasa ini, kita sering mendengar mengenai suntik vitamin C, padahal vitamin C sendiri bisa dikonsumsi melalui buah-buahan disekitar kita, seperti jeruk dan lemon. Lalu, apa sih suntik vitamin c itu? Yuk, simak lebih lanjut penjelasannya.
Suntik vitamin C digunakan ketika kadar vitamin C dalam tubuh seseorang perlu ditingkatkan dengan cepat atau jika suplemen oral tidak dapat dikonsumsi karena penyerapan yang buruk dalam diri seseorang. Beberapa orang menerima suntikan vitamin C untuk kesehatan umum dan estetika, seperti mencerahkan kulit wajah, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, membantu penyerapan lebih cepat, dan kenyamanan.
Untuk mengobati kekurangan vitamin C, dosis injeksi vitamin C yang dibutuhkan adalah 200 mg sekali untuk satu minggu. Untuk penyembuhan luka, dosis injeksi vitamin C yang khas adalah 1 gram sekali sehari selama 5 hingga 21 hari. Untuk penggunaan di luar kriteria khusus, berbagai dosis injeksi vitamin C telah digunakan yang biasanya berkisar antara 10 hingga 100 gram. Dosis dapat diberikan setiap hari atau secara berkala pada interval yang berbeda.
Kebanyakan orang menganggap suntik vitamin C adalah hal yang aman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama jika digunakan dengan dosis yang terukur. Suntik vitamin C sangat aman jika digunakan dengan alasan yang disetujui FDA dengan dosis yang tepat dari dokter. Namun, jika dosis yang diberikan terlalu tinggi, maka seseorang akan merasakan adanya mual yang tidak enak. Dan ironisnya lagi, suntik vitamin C juga mempunyai beberapa efek samping seperti diabetes, menopause dini, berisiko mengalami penyakit ginjal karena tugas ginjal terbebani.
Referensi :
C Derma. 2020. Suntik Vitamin C untuk kecantikan? Pahami tujuan, manfaat dan risikonya terlebih dahulu. Diakses pada 2 Mei 2021 melalui https://www.cderma.id/suntik-vitamin-c-tujuan-manfaat-dan-risiko/#:~:text=Suntik%20vitamin%20C%20sangat%20aman,adanya%20mual%20yang%20tidak%20enak.
Halodoc. 2018. Ingin Suntik Vitamin C? Kenali Dulu Manfaat dan Bahayanya. Diakses pada 2 Mei 2021 melalui https://www.halodoc.com/artikel/ingin-suntik-vitamin-c-kenali-dulu-manfaat-dan-bahayanya
Penulis : Rizqi Nur Rahma
Editor : Titis Nurmalita
