Bahaya mengonsumsi alkohol termasuk dalam lima besar faktor risiko untuk penyakit, kecacatan dan kematian di seluruh dunia. Konsumsi alkohol dapat meningkatkan berbagai risiko terhadap kesehatan seperti ketergantungan alkohol, sirosis hepar, kanker, dan luka- luka akibat efek langsung maupun tidak langsung dari intoksikasi alkohol. Berikut adalah bahaya alkohol jka dikonsumsi secara berlebihan, yaitu:
• Merusak hati
Hati berfungsi sebagai penetralisir racun dari dalam darah, metabolisme kolesterol, dan memproduksi protein untuk proses pembekuan darah. Namun, jika Anda terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, fungsi hati dapat terganggu. Hati akan bekerja lebih keras saat minuman ini masuk ke dalam tubuh.
• Mengalami masalah sistem pencernaan
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama juga bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada saluran percernaan. Hal ini menyebabkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tidak terserap dengan sempurna, sehingga Anda mudah mengalami kekurangan nutrisi. Selain itu, alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan luka di dinding lambung bahkan kanker.
• Menurunkan fungsi otak
Alkohol mengganggu kinerja zat kimiawi di otak yang berfungsi sebagai pengatur fungsi otak, sehingga alkohol yang berlebihan dapat menurunkan fungsi otak Anda. Akibatnya, Anda bisa kehilangan koordinasi,berkurangnya refleks tubuh, menurunnya penglihatan, gangguan mood, pingsan, mudah lupa, hingga meningkatnya risiko stroke.
• Risiko terkena penyakit jantung
Mengonsumsi alkohol secara berlebih dapat memicu gangguan pada jantung, seperti gangguan irama jantung, peningkatan tekanan darah, melemahnya otot jantung, dan risiko penyakit jantung.
Selain yang telah disebutkan di atas, perilaku konsumsi alkohol yang tidak bertanggung jawab juga membahayakan diri sendiri dan orang lain, seperti sambil mengemudi yang dapat membahayakan nyawa. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengonsumsi alkohol untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan.
Penulis: Salsabila M. Widyanindra
Editor : Titis Nurmalita D
Refrensi:
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1465/1304
https://www.alodokter.com/kegunaan-alkohol-tak-sebanding-efek-negatifnya
