Merokok tentunya sudah sangat umum dan banyak terjadi di Indonesia. Namun perlu diketahui ada bahaya dibalik merokok. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa, masih sedikit kesadaran akan dampak merokok pada jantung manusia. WHO juga mengatakan, bahwa hampir setengah kematian, sekitar 3 juta kasus per tahun karena penyakit kardiovaskuler, termasuk serangan jantung, dan stroke. Konsumsi tembakau adalah risiko kesehatan terbesar, jadi Anda harus segera menghindarinya selagi mampu. Tidak hanya perokok aktif, namun perokok pasif juga akan terdampak dari asap rokok tersebut.
Nah apa saja sih sisi negatif bagi kesehatan bila Anda merokok terus-menerus?
Dampak merokok bagi kesehatan yaitu gangguan kardiovaskuler, kerusakan otak, penyakit pada mulut dan tenggorokan, penyakit paru-paru, penyakit pada lambung, tulang keropos, penuaan dini, masalah pada organ reproduksi, serta gangguan psikologis.
Lalu bagaimana dampak merokok pada anak bila Anda sering merokok di dekat mereka?
Penyakit yang akan muncul seperti sindrom kematian mendadak pada bayi, pneumonia dan bronchitis, menghambat pertumbuhan paru-paru, infeksi telinga, masalah pernapasan ketika dewasa, serta saat beranjak remaja, anak juga kemungkinan besar akan menjadi perokok.
Maka dari itu, Anda harus memutuskan untuk berhenti dari kebiasaan merokok. Bagaimana caranya?
1. Latihan dengan mengurangi dosis pada rokok. Apalagi saat ramadan seperti ini, yang biasanya Anda merokok sejak sebelum matahari terbit hingga terbenam, Anda akan mengurangi intensitas merokok Anda. Jika dilakukan dengan benar, Anda bisa menghentikan kebiasaan merokok jangka panjang.
2. Mengingat bahwa tidak ada rokok yang aman. Seperti rokok shisha yang dijadikan alternatif para perokok, padahal sama-sama mampu merusak kesehatan tubuh Anda. Nikotin pada shisha setara dengan 3 batang rokok dalam sekali hisap. Dr. Hasan mengatakan, “Kandungan kimiawi yang keluar dari asapnya adalah 100 kali lipat dari rokok. Anda mengkonsumsi bahan kimia dalam jumlah yang sama selama sesi shisha 60 menit, seperti anda merokok 100 batang”. Nah rokok elektrik atau vaping juga harus Anda hindari.
3. Mempunyai strategi dengan dukungan dan pengobatan. Bisa melibatkan konseling untuk membantu Anda mengidentifikasi pemicu Anda merokok. Kemudian, Anda kembangkan strategi untuk menghindari pemicu tersebut.
4. Mengingat manfaat tidak merokok bagi kesehatan tubuh. Ini membutuhkan strategi yang jelas, motivasi, kesadaran, dan alasan untuk berhenti merokok. Bisa dikatakan, saat Anda sudah berhenti merokok dalam 20 menit pertama maka tekanan darah Anda mulai turun. Kemudian, beberapa minggu kedepan sirkulasi darah Anda meningkat. Indera perasa dan penciuman kembali menjadi lebih baik. Pernapasan meningkat pesat hingga sekitar 30%.
Pentingnya memulai mengatur strategi agar Anda dapat berhenti merokok. Ingat kesehatan Anda dan keluarga Anda adalah hal yang penting. Jangan sampai merokok merugikan Anda.
Sumber:
Adrian, Kevin. (2021). Segudang Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh. https://www.alodokter.com/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh (Diakses pada 5 Mei 2021).
Dewi, Bestari Kumala. (2021). Tak Boleh Merokok Selama Puasa Ramadhan, Begini Cara Berhenti Merokok Yang Efektif. https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/05/040100523/tak-boleh-merokok-selama-puasa-ramadhan-begini-cara-berhenti-merokok-yang?page=all (Diakses pada 5 Mei 2021).
Nn. (2018). WHO: Merokok Sebabkan Jutaan Kasus Serangan Jantung. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-penyakit/who-merokok-sebabkan-jutaan-kasus-serangan-jantung (Diakses pada 5 Mei 2021).
Penulis : Ratna Dhelva I. W.
Editor : Dyah Ratika Maulani Wulandari
