INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Anosmia Pada COVID-19

  • By
  • In Lihat
  • Posted 11 May 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 738

Anosmia merupakan salah satu gejala COVID-19. Anosmia ini merupakan gejala yang dianggap lebih meyakinkan daripada batuk. Anosmia sendiri adalah hilangnya fungsi indra penciuman secara total. Orang yang terkena anosmia tidak bisa mencium bau atau aroma apapun. Anosmia pada COVID-19 ditandai dengan hilangnya kemampuan indra penciuman. Gejala ini umumnya muncul sekitar 2–14 hari setelah tubuh terpapar virus Corona.

Penyebab Anosmia pada COVID-19

Belum diketahui penyebab secara pasti mengapa COVID-19 dapat menimbulkan gejala anosmia. Namun kondisi ini terjadi diduga akibat peradangan di rongga hidung ketika virus Corona terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung.

Umumnya anosmia disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di rongga hidung yang membuat bau atau aroma tertentu tidak bisa terdeteksi oleh saraf di dalam hidung. Anosmia juga dapat terjadi karena adanya masalah pada sistem saraf yang berfungsi untuk mendeteksi aroma atau bau.

Pada saat melewati rongga hidung, virus SARS-CoV-2 dapat menyerang sistem saraf yang berfungsi sebagai indra penciuman di dalam hidung. Hal inilah yang diduga dapat menyebabkan gejala anosmia pada COVID-19.

Meskipun tidak semua penderita COVID-19 memiliki gejala anosmia, namun sebaiknya penderita anosmia memeriksakan kesehatannya dengan melakukan Test Swab PCR, Swab Antigen, dan Rapid Test Antibodi.

Penulis: Ida Sholihatun Nisa’
Sumber:
https://www.alodokter.com/waspadai-anosmia-pada-covid-19
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5237719/gejala-covid-19-anosmia-disebut-lebih-meyakinkan-daripada-batuk

Pin It
Hits 2344