INFORMASI TEST ELPT (KLIK DISINI)

Pengenalan Artificial Intelligent sebagai Alat Bantu Diagnosis COVID-19 pada Mahasiswa

  • By
  • In Lihat
  • Posted 17 May 2021
×

Warning

JUser: :_load: Unable to load user with ID: 735

Dewasa ini pemanfaatan teknologi di berbagai bidang kehidupan merupakan sebuah kewajaran bahkan keharusan, termasuk didalamnya adalah pada bidang kesehatan. Radiologi merupakan salah satu sektor di bidang kesehatan yang berhubungan sangat erat dengan pemanfaatan teknologi. Pemeriksaan COVID-19 dengan menggunakan polymerase chain reaction (PCR) dan tes usap tenggorokan, yang merupakan standar baku emas untuk pemeriksaan COVID-19, memerlukan waktu lama dan biaya yang cukup mahal. Untuk mengatasi hal tersebut pemeriksaan X-ray dapat menjadi alternatif sehingga pasien dapat segera mendapatkan perawatan.

Namun demikian, penggunaan X-ray tidak tanpa hambatan. Yang menjadi permasalah paling besar pada penggunaan X-ray adalah populasi pasien yang menjalani pemeriksaan dan populasi dokter yang menafsirkan data gambar. Pada kasus pneumotoraks, kedua hal ini menyebabkan variabilitas dalam interpretasi citra medis. Variabilitas yang luas berpotensi besar menyimpang dari penafsiran dokter. Saat ini telah dilakukan penelitian kerja sama Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk menciptakan alat bantu berupa “SiCoSA” (Sistem Cerdas Klasifikasi COVID-19 ITS-Unair), aplikasi yang dapat membantu dalam diagnosis cepat COVID-19. Aplikasi berbasis Artificial Intelligent ini memanfaatkan gambar X-ray dan mekanisme deep learning.

Pengenalan Artificial Intelligent

Permeriksaan foto X-ray memerlukan pengetahuan, pengalaman, dan ketelitian yang cukup tinggi untuk bisa mengetahui kelainan yang ada pada paru-paru atau organ sekitar yang mendukung diagnosis COVID-19. Jika kelainan menyangkut kedua paru yang cukup luas maka diperlukan metode untuk mendeteksi dan mengukur. Pemanfaatan Artificial Intelligent di bidang Kesehatan selain perlu dipahami oleh tenaga professional juga perlu dipahami oleh mahasiswa, yang dalam kasus ini adalah mahasiswa D4 Teknologi Radiologi Pencitraan. Melalui aplikasi SiCoSA mahasiswa mulai diperkenalkan tentang pemanfaatan Artificial Intelligent di bidang Kesehatan.

Pengenalan Artificial Intelligent dilakukan dalam bentuk seminar online dengan tema “The Role of Artificial Intelligent in COVID-19 Imaging Diagnosis” yang dilaksanakan pada 30 Januari 2021. Kegiatan seminar diisi dalam bentuk demo penggunaan aplikasi SiCoSA dan penyampaian materi secara online oleh para ahli (dibidang ilmu Radiologi dan Artificial Intelligent) mengenai pemanfaatan Artificial Intelligent di bidang radiologi. Seminar ini diikuti oleh 143 orang peserta. Acara dibuka oleh Muhaimin, S. Tr. Kes, M.T, Kepala Program Studi D4 Teknologi Radiologi Pencitraan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga yang juga berperan sebagai MC pada acara ini. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan demo penggunaan aplikasi Artificial Intelligent untuk membaca foto thorax pasien.

Pada acara ini terdapat tiga materi yang diberikan. Materi pertama adalah “Introduction on AI to support diagnosis” oleh I Ketut Eddy Purnama, S.T., MT. Materi kedua diberikan oleh Dr. Anggraini Dwi Sensusiati, dr.,Sp.Rad(K) dengan judul “COVID-19 in Imaging Diagnosis“. Materi ketiga berjudul “Covid-19 Classification based-on X-Ray image” yang dibawakan oleh Dewinda Julianensi Rumal, S.T.

Pemanfaatan SiCoSA (Sistem Cerdas Klasifikasi COVID-19 ITS-Unair)

SiCoSA merupakan suatu aplikasi dalam bentuk platform website dengan sistem cerdas berbasis Deep Learning untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnosa terhadap penyakit COVID-19. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa fitur sebagai berikut:

Unggah Citra

Dokter, klinik, dan pasien yang merupakan bagian dari aktor pada sistem ini dapat mengunggah citra medis X-Ray yang kemudian akan disimpan pada basis data sistem. Tujuan utama daripada pengunggahan ini adalah untuk mendapatkan hasil diagnosis secara otomatis maupun manual pada citra medis X-Ray yang diunggah tersebut. Hasil diagnosis ini berfungsi untuk membantu dokter dan pasien atas tindakan yang tepat dalam menangani penyakitnya.

Deep Process

Di dalam sistem ini juga teradapat Deep Process dengan menggunakan algoritma Deep Learning maupun Machine Learning terhadap masing-masing citra yang sudah diunggah oleh pengguna.

Modul Analisis

Modul analisis dalam sistem ini merupakan sebuah fitur khusus bagi para dokter untuk mendapatkan beberapa informasi penting untuk menganalisa citra medis seorang pasien. Pada modul analisis ini, akan dilakukan analisis berbasis spatial yang berdasarkan pada besaran area objek, selain itu juga dilakukan analisis berbasis teksur. Dari analisis spatial dan tekstur yang telah dihasilkan dengan melakukan perhitungan berdasarkan algoritma-algoritma tersebut, diharapkan dapat memberikan informasi pada dokter terkait dengan jenis penyakit, keparahan penyakit, dan penangan tepat yang sesuai pada pasien.

 

Sumber: http://news.unair.ac.id/2021/05/05/pengenalan-artificial-intelligent-sebagai-alat-bantu-diagnosis-covid-19-pada-mahasiswa/

Penulis: Dr. Anggraini Dwi Sensusiati, dr., Sp.Rad(K)

Pin It
Hits 1652